Geram dengan Israel, Warga Palestina Deklarasikan Hari Jumat sebagai Hari Kemarahan
Pasukan Nasional dan Islam di Jalur Gaza, aliansi dari berbagai faksi Palestina, juga meminta warga Palestina untuk meningkatkan protes terhadap Israel pada Jumat sebagai solidaritas dengan para tahanan dan untuk mendukung enam orang yang jadi buronan.
Seruan itu disampaikan oleh perwakilan faksi-faksi saat aksi mogok duduk di depan markas besar Komite Internasional Palang Merah di Jalur Gaza.
“Massa rakyat kita harus menyatakan kemarahan, eskalasi komprehensif, dan bentrokan terbuka dengan pendudukan untuk mendukung para tahanan,” kata Jamil Mezher, seorang pejabat senior Front Populer PLO untuk Pembebasan Palestina.