Five Vi Hijrahnya Dianggap Sesat usai Bilang Ini
Abadikini.com, JAKARTA- Five Vi bikin heboh setelah menyebut lirik lagu Ya Thoybah adalah syirik. Pendapatnya itu langsung mendapatkan berbagai komentar dari publik. Five Vi memposting sebuah tulisan dari Ustaz Badru Salam Hadifdzhahullah soal lirik lagu Ya Thoybah di akun Instagram-nya.
“Ya Dawal ‘Ayanaa” (Wahai yang menyembuhkan penyakit kami). Siapa yang bisa menyembuhkan orang yang sakit? Allah ataukah Thaybah? Jika engkau berdoa kepada Thaybah untuk menyembuhkanmu maka engkau telah musyrik !! Dan sekarang ini lagu tersebut diputar/ diedarkan bebas di berbagai handphone (bahkan di tengah-tengah anak-anak kecil) dan beredar-luas di semua tempat !!,” ungkap Five Vi.
Dalam postingannya, Five Vi juga mencantumkan nama sang penyanyi, yakni Hadad Alwi mempopulerkan lagu tersebut. Ia menyebut jika lagu ini sangatlah berbahaya.
Five Vi mengaku kini lebih cuek saat dirinya dinilai sesat. Ia merasa apa yang telah dipelajarinya selama ini dianggap benar oleh para ulama-ulama yang menjadi tempat dirinya belajar ilmu agama.
“Sekarang ini aku alhamdulillah nggak baper untuk masalah kayak gitu-gitu, sudah lewat. Aku kan pernah kejadian yang awal-awal aku posting soal musik atau apa gitu, terus aku di-bully nggak karu-karuan, apa maulid ya, aku lupa. Aku sampai melaporkan ke kepolisian itu. Tapi setelah itu aku sekarang santai saja,” papar Five Vi.
Wanita bernama asli Fivey Rachmawati itu pun akhirnya menjelaskan soal unggahannya tersebut. Menurutnya, warganet kurang paham dengan informasi yang ia berikan.
“Maksud aku gini, seharusnya itu netizen bijak dan cerdas. Artinya, itu aku nggak ngomong, maksudnya bukan aku pribadi atau tulisan tanganku yang nulis di situ. Tapi aku me-repost dari seseorang yang aku yakini pemahaman dia benar,” tutur Five Vi.
“Karena kita sebagai orang yang mengikuti sunah Rasul itu ketika mendengar suatu ayat, entah itu firman atau sabda Rasulullah atau ajaran yang benar yang diutarakan oleh sumber terpercaya, artinya guru yang kita percaya itu adalah pemegang sunah ya seperti Firman Allah, samina wa athona, artinya kami mendengar kami taat. Semudah itu