Santripreneur Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo Diberi Edukasi Bisnis oleh Dosen FEB Unesa
Materi pertama mengenai etika bisnis bahwasanya santri harus berdagang dengan jujur menyajikan produk produk yang halal, tidak menjual ayat Al-Quran dan Hadis sebagai bahan promosi dan tidak memberikan janji-janji palsu kepada pelanggannya.
Selanjutnya, Nindri Untarini pemateri kedua berkata, “Dalam pembukuan keuangan sederhana diperlukan komitmen yang kuat untuk melakukan pencatatan setiap hari dan mampu membedakan pemasukan dan pengeluaran,” ucapnya.
Tak kurang dari 20 santripreneur/jamaahprenuer Pondok Pesantren Mukmin Mandiri mengikuti pelatihan dengan antusias dengan banyak diskusi dari kedua belah pihak.
Siti Munowaroh, salah satu jamaah berkata, “Pelatihan seperti ini bermanfaat untuk kami dan yang paling saya ingat pesan bu Nindria nggak boleh praktik nipu laporan keuangan yang dibesar besarkan kalau mau kredit bank,” tegasnya
Seiring dengan keterangan peserta, Gus Heri selaku pengelola Pondok Pesantren Mukmin Mandiri juga mengapresiasi karena pelatihannya berkesan dan mencerdaskan santri/jamaah.
“Implementasi ke depan program pengabdian kepada masyarakat ini harus berkesinambungan memberikan edukasi kepada santripreneur/jamaahpreneur, perlu diberikan edukasi tentang produk halal,” tutup Gus Heri.