Psy War antara Anak Buah Yusril dan PD Kubu AHY Berlanjut
Abadikini.com, JAKARTA – Psy war atau perang kata-kata antara anak buah Yusril Ihza Mahendra (YIM) dan petinggi Partai Demokrat kubu AHY terus berlanjut. Kali ini Wasekjen Partai Bulan Bintang Solihin Pure mengingatkan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra terkait tuduhannya terhadap YIM yang membela klien karena rupiah.
Menurut Pure, Herzaky sama saja dengan junjungannya, menggunakan narasi keluh kesah tanpa dasar untuk mengaburkan pokok-pokok judicial review (JR) AD/ART yang lagi diuji, yang diduga sarat kongkalingkong untuk melanggengkan hasrat elit PD atau dalam hal ini Cikeas Circle.
Jika dalam pengujian materi AD/ART nanti terbukti memang memuat unsur despotisme, nepotisme dan oligarkisme, maka sikap politik menghamba dan kultus individu seperti yang ditunjukan Bung Herzaky ini benar-benar memprihatinkan.
“Menuduh Bang YIM berjuang demi rupiah, hanya karena beliau tak membela partainya, atau berseberangan dengan junjungannya, sama saja dengan menuduh mereka yang punya jasa pengacara yang membela hak-hak kliennya seolah hanya karena demi rupiah,” kata Pure dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/10/2021).
“Lantas jika kelak ada pengacara yang membela kubu partainya, terus apa harus juga dibilang membela rupiah, kan gak? Terus kalau nanti ada pembela partainya, terus kita harus bilang pengacara itu membela demokrasi, lah gak ada ujungnya kalo saling tuduh personal,” lanjutnya.