Benny K Harman Duga Yusril Membela Invisible Power
Abadikini.com, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat (PD) Benny K Harman menduga Yusril Ihza Mahendra membela kepentingan invisible power.Menurut Benny, Yusril kemungkinan tidak bekerja untuk membela kepentingan para pihak yang memberinya kuasa menggugat AD/ART Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pengacara Yusril sebenarnya bekerja untuk kepentingan siapa? Pengacara Yusril patut diduga kuat tidak bekerja untuk membela kepentingan dari pihak-pihak yang telah memberinya kuasa karena memang tidak ada kepentingan nyata di sana melainkan untuk membela kepentingan dari kekuatan tertentu yang tidak tampak ke permukaan atau invisible power,” kata Benny, Selasa (12/10/2021).
Kekuatan yang tidak tampak tersebut, menurut Benny, sebenarnya memiliki kepentingan politik. Kemudian, mereka bersekutu dengan empat eks ketua DPC PD melayangkan uji materi di Mahkamah Agung (MA).
“Karena yang berkepentingan secara politik sebenarnya adalah kekuatan tersembunyi tersebut dan bukan empat orang eks ketua DPC Partai Demokrat yang memberinya kuasa, maka tidak mustahil yang membiayai jasa hukum pengacara Yusril adalah kekuatan tersembunyi tersebut,” ujar Benny.
“Saya merasa terlalu besar pengorbanan dari empat orang eks ketua DPC Partai Demokrat yang telah memberi kuasa kepadanya dengan mengeluarkan dana mungkin ratusan miliar hanya untuk meminta norma-norma dalam AD/ART PD dibatalkan dengan alasan bertentangan dengan UU Parpol dan UU MA,” imbuh anggota Komisi III DPR ini.