Ali Amran Tanjung Tak Terima Yusril Dituding Berpikir seperti Hitler
Justru menurut Ali Amran, tudingan miring yang digulirkan beberapa elite Partai Demokrat kubu AHY dalam menanggapi langkah hukum Yusril untuk membela 4 mantan orang kader Partai Demokrat yang dipecat merupakan bukti mereka sedang panik dan tidak siap berargumentasi secara hukum di persidangan MA melawan argumentasi hukum yang akan disampaikan Yusril dan timnya.
Ali Amran juga menanggapi penunjukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva sebagai advokat Partai Demokrat kubu AHY patut diapresiasi.
“Jadi nanti yang ‘berkelahi’ di pengadilan sama-sama pendekar hukum. Kedua tokoh ini, sama-sama punya argumentasi yang baik untuk didengar majelis hakim,” ungkapnya.
Perkelahian argumentasi yang akan berlangsung di pengadilan MA, lanjut Ali Amran, merupakan perkelahian persaudaraan, karena Yusril dan Hamdan Zoelva berasal dari ‘rahim’ yang sama, yaitu Partai Bulan Bintang.
“Itulah hebatnya PBB. Untuk sebuah perkelahian tingkat tinggi pihak yang berseteru justru memilih pendiri PBB untuk melakukan JR di satu sisi dan di sisi yang lain menunjuk pendiri PBB lainnya sebagai pembela,” jelasnya.
Artinya, jangan lagi ada kekhawatiran yang berlebihan dalam menanggapi judicial review ini.
“Percayakan saja kepada advokat yang sudah ditunjuk, karena mereka ahlinya. Persoalannya hanya apakah kita sudah siap meninggalkan praktik kekuasaan Oligarki dan nepotisme menuju pembaruan iklim demokrasi Indonesia ? Kalau sudah siap, InshaAllah YIM menang” ujarnya.