Yusril Ingatkan Benny K Harman Hati-hati Bela Kepentingan Oligarkis di Partai Demokrat
Sebelumnya, Waketum DPP Demokrat Benny Kabur Harman mengaku sulit memahami langkah Yusril Ihza Mahendra tampil sebagai pengacara membela kepentingan 4 eks Ketua DPC Partai Demokrat yang menggugat AD/ART Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).
Menurutnya, langkah Yusril menjadi kuasa hukum ke-empat kader Partai Demokrat kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko patut dipertanyakan karena Yusril tidak memiliki kepentingan yang nyata atau terlihat.
“Karena itu pengacara Yusril sebenarnya bekerja untuk kepentingan siapa? Pengacara Yusril patut diduga kuat tidak bekerja untuk membela kepentingan dari pihak-pihak yang telah memberinya kuasa karena memang tidak ada kepentingan nyata di sana, melainkan untuk membela kepentingan dari kekuatan tertentu yang tidak tampak ke permukaan [atau] invisible power,” kata Benny, Selasa (12/10/2021).