Partai Bulan Bintang Terus Mendorong dan Memfasilitasi Pembentukan PAC hingga Ranting

Abadikini.com, SELATPANJANG – Konsolidasi internal Partai Bulan Bintang terus dilakukan oleh beberapa DPW untuk memperkuat koordinasi dan infrastruktur. Salah satunya DPW PBB Riau menghadiri rapat konsolidasi dengan DPC PBB Kabupaten Kepulauan Meranti di Salatpanjang, Sabtu (23/10/2021).

Rapat dihadiri Ketua DPW PBB Riau Muhammad Saltut, Ketua DPC PBB Kepulauan Meranti Susanto Sudarmo, Ketua BKC En. Azman dan pengurus DPC PBB Kepulauan Meranti. Rapat juga dihadiri bakal calon ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti.

Sekretaris DPW PBB Riau Zul Azhar mengatakan, konsolidasi ini membahas mengenai pembentukan infrastruktur PBB mulai dari PAC hingga ke pimpinan ranting, upaya pembentukan Bappilu cabang, persiapan verifikasi, dan upaya penjaringan tokoh potensial sebagai caleg DPRD Kepulauan Meranti dari PBB.

“Konsolidasi internal partai itu penting untuk menjaga keharmonisan dari tingkat DPW, DPC, hingga ke PAC. Salah satu kekuatan partai itu harus dibangun dari dasar atau infrastruktur, kalau infrastrukturnya sudah kuat, insya Allah PBB bisa berjaya di Kepulauan Meranti,” kata Azhar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).

Azhar menambahkan, dalam rapat konsolidasi itu juga dihadirkan bakal calon ketua PAC PBB di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuannya agar sebelum diusulkan ke DPW PBB Riau menjadi ketua PAC benar-benar dapat memahami segala sesuatu berkaitan dengan PBB, partai yang berasaskan Islam ini.

“Nantinya SK yang diserahkan DPW PBB Riau merupakan SK DPC PBB Kepulauan Meranti untuk dapat diketahui pengurus DPC PBB lainnya dan calon ketua PAC PBB di Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Sementara untuk memenangkan PBB di Provinsi Riau pada Pemilu 2024 mendatang, Azhar mengatakan, secara umum tidak jauh berbeda dengan strategi yang dilaksanakan secara nasional yaitu memperkuat infrastruktur, pengkaderan, dan pencitraan (branding).

“Tentunya ditambah dengan strategi sesuai kondisi perpolitikan di Provinsi Riau dan wilayah dengan budaya Melayu yang Islami,” ucapnya.

Menurutnya, DPW PBB Riau berpandangan penguatan infrastruktur partai sampai ke PAC dan pimpinan ranting suatu hal yang teramat penting. Jadi, bukan saja sekadar bisa lolos verifikasi, tetapi yang penting PBB memiliki suara riil yang bisa menjadi penentu kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Saat ini, kata dia, beberapa DPC di Riau sudah berhasil membentuk infrastruktur mulai PAC sampai ke pimpinan ranting. Bahkan, sudah ada PAC yang terbentuk 100 persen namun ada juga DPC kabupaten atau kota yang belum membentuk PAC sama sekali dengan berbagai alasan.

“Ini menjadi tugas berat kami di DPW PBB Riau untuk terus mendorong dan menfasilitasi pembentukan PAC dan pimpinan ranting di kabupaten atau kota di Riau,” jelasnya.

Sedangkan mengenai pengkaderan, DPW PBB Riau telah merencanakan pembentukan Badan Pengkaderan Wilayah, suatu badan khusus di partai yang nantinya bertanggung jawab melaksanakan pengkaderan.

Selanjutnya mendorong DPC menbentuk Badan Pengkaderan Cabang di setiap cabang. Berkaitan dengan pencitraan partai strategi PBB Riau adalah dengan menjalin hubungan dan kerja sama yang erat dengan media massa. Hal lainnya memanfaatkan media sosial.

“Kami meminta kepada semua DPC bahkan PAC PBB di Riau untuk memiliki  akun di media sosial dan memanfaatkanya untuk mensosialisasikan PBB dengan baik,” pintanya.

DPW PBB Riau akhir-akhir ini mulai intens bersilaturahmi dengan para sesepuh PBB, tokoh masyarakat, tokoh adat, akademisi termasuk ulama. “Bahkan kami sudah bersilaturahmi kepada Ustaz Abdul Somad dan Alhamdulillah beliau menerima kami dengan baik,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPC PBB Kepulauan Meranti Susanto Sudarmo mengungkapkan bahwa untuk rapat pertama ini akan lebih berfokus pada pembenahan struktur pengurus PAC dan bidang-bidang lainnya.

Ia juga berharap seluruh pengurus DPC dan PAC lebih kompak dan bersama mengsukseskan target Pemilu 2024 mendatang.

Susanto juga menyampaikan bahwa sudah ada beberapa kandidat yang dipantau dan ingin bergabung bersama PBB untuk menjadi bacaleg DPRD.

“Alhamdulillag sudah ada beberapa kandidat calon DPRD yang ingin bergabung di PBB, dan kalau itu sejalan itu akan kita perjuangkan,” terangnya.