Warga di Muaro Paneh Dapat Ilmu Tentang Mengolah Sayur Jadi Pakan Ternak dari TNI AD
Abadikini.com, SOLOK – Serka Yuni Yanto, Babinsa dari Koramil 08/Bukit Sundi Kodim 0309/Solok membagi ilmu pengetahuan kepada warga di Jorong Koto Kaciak Nagari Muaro Paneh, Rabu 1 Desember 2021. Ilmu yang diberikan pada warga berupa teknik atau cara mengolah sayur-sayuran menjadi fermentasi pakan ternak.
Menurut Serka Yuni Yanto, tanaman yang ada di pekarangan rumah bisa diolah menjadi fermentasi pakan Ayam. “Saat ini, kami melihat banyak warga yang memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam aneka sayur mayur, disisi lain saat ini harga pakan ayam juga cukup tinggi. Suasana Pandemi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi warga, harga melambung tinggi sementara perekonomian cenderung kurang stabil. Dengan adanya fermentasi pakan ayam dari tanaman ini bisa jadi alternatif buat warga dan dapat membantu perekonomian masyarakat di wilayah binaan Koramil 08/Bukit Sundi,”terang Serka Yuni Yanto dalam keterangan tertulis yang diterima Abadikini.com, Rabu (1/12/2021).
Ia menjelaskan, apabila alternatif itu dikembangkan maka bisa membantu pemulihan ekonomi masa Covid 19 ini.
Serka Yuni Yanto mengatakan kalau kangkung, bayam, daun singkong, daun pepaya bisa diolah menjadi pakan ayam menggunakan Gula merah dan Yakul. Cara pembuatannya, kata Serka Yuni Yanto, gula merah di rebus dengan air 1 liter hingga larut kemudian didinginkan, setelah dingin masukan yakul dan diamkan selama 10-15 menit yang bertujuan supaya bakteri baik berkembang didalam cairan tersebut, selanjutnya dedak atau bekatul dan sayuran diaduk lalu masukan cairan tadi kedalam bahan tersebut.
“Semuanya cairan dan bahan tadi dicampur, diaduk hingga merata adukanya, jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering selanjutnya adukan tadi disimpan kedalam pastik lalu diikat hingga rapat kemudian disimpan ditempat yang teduh selama 3 hari. “Setelah 3 hari pakan ayam fermentasi sudah di bisa berikan kepada ayam,” terang Serka Yuni Yanto.
