BRIN Temukan 2.417 Ha Kerusakan Lahan Akibat Erupsi Semeru
Abadikini.com, JAKARTA – Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rokhis Khomarudin melaporkan kerusakan lahan seluas 2.417,2 hektare akibat bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melalui citra satelit.
Ini adalah total kerusakan penggunaan lahan yang terjadi, ini kami menghitung dengan data citra satelit, totalnya adalah 2.417 hektare,” ujarnya saat konferensi pers virtual di YouTube BNPB, Jumat (10/12/2021).
Adapun lahan yang paling luas mengalami kerusakan adalah hutan sebanyak 909,8 ha. Kemudian di posisi kedua dan ketiga yakni lahan terbuka dan hutan sekunder yang masing-masing mengalami kerusakan 764,5 ha dan 243,1 ha. Lalu ada lahan pertanian (161,5 ha), ladang/tegalan (161,2 ha), perkebunan (77,9 ha), permukiman (67,8 ha), semak/belukar 20,9ha), dan tubuh air (10,4 ha).