Warga Prancis Tolak Bendera Uni Eropa Dikibarkan
Abadikini.com, JAKARTA – Pemimpin sayap kanan Prancis Marine Le Pen, Sabtu (1/1/2022), memprotes pemasangan bendera Uni Eropa (UE) di Arc de Triomphe Paris untuk menandai enam bulan kepresidenan Prancis di UE.
Le Pen, yang menurut jajak pendapat digadang sebagai saingan utama Presiden Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden musim semi, bergabung dengan politisi sayap kanan lainnya untuk memprotes bendera Uni Eropa yang berkibar di ikon Paris.
“Menghiasi Arc de Triomphe dengan satu-satunya warna Uni Eropa, tanpa kehadiran bendera nasional adalah serangan nyata terhadap identitas bangsa kita. Karena monumen ini menghormati kemenangan militer kita dan menjadi tempat Makam Prajurit Tak Dikenal,” kata Marine Le Pen, dilansir dari laman Reuters, Senin (3/1/2022).
Marine Le Pen mengatakan, akan mengajukan banding ke Dewan Negara, yang bertindak sebagai penasihat hukum eksekutif, untuk mencopot bendera Uni Eropa.
Tidak ada komentar langsung dari Macron yang pro Uni Eropa dan dituduh Le Pen memberikan perintah langsung untuk memasang bendera itu.
Namun, Menteri Muda Urusan Eropa Clement Beaune mengatakan, pemasangan itu hanya sementara.
“Bendera Prancis belum diganti. Kampanye pemilu bukan jalan bebas untuk kebohongan dan kontroversi kecil,” kata Beaune.