Emma Watson Dukungan Palestina, Petinggi Israel Geram
Abadikini.com, WASHINGTON – Aktris Inggris Emma Watson menyuarakan dukungan untuk aktivisme pro Palestina di media sosial, yang menimbulkan reaksi dari pejabat Israel dan mantan pejabat Israel serta pujian dari pengguna media sosial pro Palestina.
Aktris yang dikenal karena perannya sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter, mengirim ulang unggahan Bad Activist Collective di Instagram pada Minggu (2/1) yang menggambarkan aktivis pro Palestina berbaris dengan kata-kata “Solidaritas adalah kata kerja” yang ditampilkan secara mencolok di foto.
Watson menyertai unggahan tersebut dengan kutipan dari sarjana Inggris-Australia Sara Ahmed yang mengatakan “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama.”
“Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama,” demikian kutipan tersebut.
Unggahan Watson mendapat pujian luas dari pengguna Instagram pro Palestina, beberapa di antaranya mengucapkan terima kasih atas dukungannya di bagian komentar, dan mengunggah emoji bendera Palestina, banyak dengan tagar #FreePalestine dan #PalestineWillBeFree.
Selain perannya di dunia layar lebar, Watson adalah Duta Besar Perempuan Kehormatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wakil Tetap Israel untuk PBB Gilad Erdan, mengecam keras unggahan Watson.
“Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter tetapi tidak berhasil dalam kenyataan,” kata Erdan di Twitter.
Dia bergabung dengan pendahulunya Danny Danon, yang menuduh Watson “anti semit.”
Direktur eksekutif kelompok advokasi progresif Indivisible Guide, Leah Greenberg, menolak tuduhan Danon dengan mengatakan bahwa itu adalah “demonstrasi sempurna dari persenjataan anti semitisme yang sangat sinis dan niat buruk untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina. ”
Sumber: Anadolu