Waspada, Aplikasi Berbahaya Muncul di Samsung Galaxy Store
Abadikini.com, JAKARTA – Dilaporkan ada sejumlah aplikasi yang disuguhkan di toko aplikasi milik Samsung, Galaxy Store merupakan aplikasi jahat dan merugikan pengguna.
Pengguna diminta waspada karena aplikasi tersebut menyebar malware.
Laporan aplikasi berbahaya itu pertama kali diungkap Android Police. Pihaknya telah menemukan bahwa Galaxy Store menjadi hunian aplikasi jahat, yaitu aplikasi layanan streaming film Showbox.
Untuk diketahui Showbox adalah aplikasi yang dikenal sebagai penyedia layanan streaming video bajakan. Sudah semestinya aplikasi itu tak disuguhkan di toko aplikasi resmi, lantaran dianggap melanggar hak cipta.
Max Weinbach dari Android Police adalah yang pertama kali menemukan masalah tersebut pada pekan lalu. Ia mendapati beberapa aplikasi Showbox di Galaxy Store.
Sialnya, beberapa klon aplikasi streaming Showbox yang sudah tidak lagi berfungsi ternyata masih muncul di Galaxy Store. Hal itu berpotensi membahayakan perangkat dengan serangan malware.
Aplikasi itu lantas memicu peringatan Google Play Protect saat disematkan di ponsel Samsung.
Analis keamanan Android, Linuxct mengungkapkan teknologi iklan dalam aplikasi mampu melakukan eksekusi kode dinamis, sementara aplikasi itu sendiri saat didistribusikan kemungkinan tidak secara langsung mengandung malware.
Beberapa aplikasi juga disebut meminta izin berlebihan, termasuk akses ke kontak, log panggilan, dan telepon, menurut laporan BGR.
Linuxct menambahkan bahwa ada sedikit kasus penggunaan yang sah pada fungsi aplikasi ini, dan sewaktu-waktu bisa menjadi trojan atau malware. Sehingga banyak vendor ponsel yang menandainya sebagai aplikasi yang mencurigakan.
Samsung Galaxy Store tak memunculkan informasi berapa jumlah penginstalan aplikasi tersebut. Namun aplikasi itu memiliki ratusan ulasan, termasuk beberapa yang mencatat peringatan malware pada saat diinstal.
Android Police telah menghubungi Samsung untuk meminta tanggapan apakah Samsung mengetahui bahwa toko aplikasinya mendistribusikan malware. Tetapi perusahaan belum merespons.
Kini pilihan diserahkan kepada pengguna Samsung. Apakah masih mempertimbangkan untuk menghapus Showbox, atau membiarkanya tanpa mengoperasikan aplikasi tersebut.