Analisa Motif Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Ade Armando: Ubed Jahat dan Busuk
Abadikini.com, JAKARTA – Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando mencium aroma jahat dan busuk dibalik laporan Ubedilah Badrun ke KPK atas Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Hal tersebut dipaparkan oleh Ade Armando lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Cokro TV, seperti dilihat, Rabu (19/1/2022).
Dalam tayangan videonya itu, Ade Armando mengaku ragu jika motif Ubedilah murni ingin mengungkap kasus korupsi.
Menurutnya, motif sebenarnya dari dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu yakni hanya ingin menyudutkan Presiden Jokowi dan menjatuhkan KPK.
“Saya yakin Ubed tahu bahwa Kaesang dan Gibran tidak akan dinyatakan sebagai tersangka karena memang tidak ada alasan untuk tersangkakan mereka,” ujar Ade Armando.
Adapun jika KPK tak memproses laporan terkait dugaan KKN Gibran dan Kaesang itu, kata Ade, maka Ubedilah dan kelompoknya akan memainkan narasi bahwa KPK tidak berani mengusut anak presiden.
“Begitu KPK tidak menindaklanjuti kasus Kaesang dan Gibran, Ubed atau kawan-kawannya akan mengatakan bahwa KPK takut pada presiden atau KPK pilih kasih,” tuturnya.
Mengutip Hops.id, menurut Ade apabila benar motif Ubedilah Badrun seperti itu maka ia dengan tegas menyebut Ubedilah adalah sosok yang jahat bahkan busuk.
Selain Ubedilah Badrun, Ade Armando juga menyinggung nama Rocky Gerung yang mengelu-elukan sosok akademisi sekaligus pengamat politik itu.
“Kalau benar begitu Ubed jahat dan bahkan busuk. Buat saya sih yang bodoh ya Ubed dan tentu saja Rocky Gerung,” ujarnya.