Viral…… Saksi Z ke Munarman: Gara-gara Antum Beri Ceramah Kakak Saya Meninggal
Abadikini.com, JAKARTA – Terdakwa kasus baiat terorisme di Makassar, Munarman terlihat beradu argumen dengan seorang saksi berinisial Z di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022).
Peristiwa kejadian Munarman disemprot saksi Z terekam jelas dalam rekaman suara yang diunggah detik.com melalui video 20detik.
Namun rekaman suara Munarman disemprot saksi Z itu viral setelah diunggah akun Twitter @tukangrosok_, Kamis (3/2/2022) subuh.
Dalam rekaman suara itu, Munarman terlibat perdebatan dan saling serang dengan saksi Z.
Saksi Z mengungkap bahwa saudaranya meninggal akibat pemahaman yang diberikan Munarman.
“Gentle lah. Saudara saya meninggal akibat pemahaman saudara!” tegasnya.
Tapi Munarman tak mau kalah lalu menjawab saksi Z.
“Ya terserah. Karena pemahaman saudara yang salah, bukan salah saya!” jawab Munarman.
Saksi Z pun mengungkap dakwah-dakwah yang disampaikan Munarman telah membuat dirinya dan keluarganya harus menanggung akibatnya.
Ia mengungkap, keluarganya kini menjadi bulan-bulanan publik.
Itu terjadi setelah Munarman datang ke Makassar menyampaikan dakwah-dakwah yang akhirnya membuatnya ditangkap.
“Hei! Ana keluarga FPI. Semenjak antum datang ke Makassar, keluarga ana jadi bulan-bulanan akibat dakwah-dakwah antum,” ucap saksi Z kepada Munarman.
Tidak hanya itu, dakwa Munarman juga disebut saksi Z telah membuat saudaranya meninggal dunia.
“Sampai mereka mati. Ingat, antum cuma sendiri ditahan. Kakak saya sudah meninggal, sudah berapa orang!” ujar saksi Z mengecam Munarman.
Munarman pun kembali menimpali pernyataan saksi Z. Menurutnya, itu semua diakibatkan karena pemahaman saksi Z yang salah.
“Itu terkait pemahanan saudara,” jawab Munarman.
“Bukan pemahaman saya. Itu akibat taklim antum!” tegas saksi Z.
Di akhir rekaman suara itu, Munarman masih terus berusaha berikilah dengan argumen-argumennya.
“Berapa kali saya ngasih tau?” tanya Munarman yang selanjut terdengar suara JPU menginterupsi.
Munarman sepertinya tak terima lantaran diinterupsi.
“Apa interupsi? Siap yang interupsi?” kata Munarman memotong.
Ucapan itu pun langsung dijawab JPU dengan tegas.
“Saya. Kenapa?” tegas JPU menjawab Munarman.