Kominfo Sebut Tidak Melakukan Pemutusan Akses Akun @Wadas_Melawan
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan tidak terlibat dalam penangguhan akun Twitter @Wadas_Melawan. Akuin itu yang vokal mengabarkan kondisi desa Wadas, Akun ini terpantau diblokir sejak kemarin, namun pada Kamis (17/2) sudah terlihat bisa diakses kembali.
“Dalam isu Wadas, kami tegaskan bahwa Kementerian Kominfo tidak melakukan pemutusan akses terhadap akun Twitter @Wadas_Melawan,” ujar Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, Kamis (17/2/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan Kemenkominfo berkomitmen menjunjung tinggi perlindungan hak warga negara, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di samping itu ia tak menampik bahwa pemutusan akses akun media sosial, di antaranya merupakan permintaan dari pemerintah.
“Pemutusan akses suatu akun dan/atau konten dapat disebabkan oleh berbagai macam, diantaranya: pelaporan oleh pengguna lain, kebijakan pengelola platform, maupun permintaan pemerintah,” ujar Dedy.
Dedy mengatakan pihaknya konsisten melakukan pembersihan ruang digital dari konten dan akun yang melanggar peraturan perundang-undangan.
Konten yang melanggar itu didasari hasil patroli siber maupun penerimaan aduan masyarakat atau lembaga pemerintahan terkait.
Akun @Wadas_Melawan menjadi media menyebarkan informasi terkait penolakan warga atas rencana penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener.
Sayangnya, akun itu dilaporkan telah ditangguhkan pada Rabu (16/2). Informasi akun @Wadas_Melawan ditangguhkan ini juga disampaikan pemilik akun @fullmoonfolks sekitar pukul 11.14 WIB.
Terbaru, akun ini aktif mengunggah saat aparat kepolisian dikerahkan mengawal pengukuran lahan tambang batu andesit, Selasa (8/2) lalu. Akun ini juga mengungkap dugaan kekerasan aparat ketika menangkap puluhan warga Wadas.