VIRAL! Dalang Banting-banting Wayang Ustadz Khalid Basalamah di Pesantren Gus Miftah
Abadikini.com, JAKARTA – Pimpinan Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) baru-baru ini menggelar pagelaran wayang kulit. Namun ada momen yang menjadi sorotan yakni saat sang Dalang memainkan wajah Ustadz Khalid Basalamah sebagai tokoh pertunjukkan.
Kemunculan wayang bergambar Ustadz Khalid Basalamah itu langsung mendapatkan perhatian setelah dibagikan akun Twitter @pgmorsaji. Akun ini membagikan cuplikan momen saat Dalang Ki Warseno Slank memunculkan wayang bergambar Ustadz Khalid sambil emosi.
“Pagelaran wayang kulit Ki Warseno Slank bersama Gus Miftah, Jumat 18 Februari 2022. Ajurr, wayang basalamah dihajar habis-habisan,” dikutip Senin (21/2/2022).
Dalam video, Ki Warseno memaki dan membanting wayang bergambar Ustadz Khalid. Ki Warseno menyebut Ustadz Khalid datang ke Tanah Jawa hanya untuk mengusik wayang.
Ia pun tak kuasa menahan emosi dan langsung memaki wayang bergambar Ustadz Khalid. Tak sampai di situ, wayang bergambar Ustadz Khalid itu juga sampai dibanting beberapa kali.
“Cangkem mu cangkem mu opo cok. Nek ora seneng wayang ojo kakehan cangkem. Rumangsamu ameh dadi opo koe? (Kalau kamu tidak suka wayang tidak usah banyak bicara. Kamu mau jadi apa),” kata Ki Warseno dengan nada emosi.
Adapun nama wayang bergambar Ustaz Khalid itu sendiri telah diplesetkan namanya. Wayang itu diberi nama “BASAMALAH”, alih-alih “BASALAMAH” yang merupakan nama asli Ustadz Khalid.
Kendati demikian, gambar wayang itu tetap menggunakan foto Ustadz Khalid lengkap dengan pakaian khasnya.
Sontak, momen tersebut langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuplikan video wayang Ustaz Khalid dimaki itu telah disaksikan sedikitnya 110 ribu kali, di-retweet 900 kali dan mendapatkan 700 tanda suka.
Seperti diketahui, selebritas Sandy Tumiwa selaku humas Organisasi Masyarakat bernama Setya Kita Pancasila (SKP) resmi melaporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Polri, Kamis (17/2/2022).
Pendakwah kondang itu dilaporkan atas dugaan kasus ujaran kebencian terkait pernyataan yang dianggap mengharamkan wayang.
