Sekjen PBB Sebut Usulan Penundaan Pemilu 2024 dari Tiga Ketua Umum Partai Blunder
Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor blak-blakan mengaku, hingga kini masih mempertanyakan soal cara menunda Pemilu 2024.
Pasalnya, menurut Afriansyah, cela konstitusi saat ini belum memungkinkan untuk melakukan penundaan tersebut.
Oleh sebab itu, Afriansyah menyebutkan, bahwa usulan 3 ketua partai politik yang ingin menunda Pemilu 2024 blunder.
“PBB sendiri sampai saat ini belum bisa menerima usulan tersebut,” jelas Afriansyah kepada GenPI.co, seperti dikutip, Rabu (9/3/2022).
Afriansyah juga menegaskan bahwa PBB belum bisa menerima cela perpanjangan masa jabatan presiden.
Sebab, menurut Afriansyah, penundaan pemilu secara langsung belum pernah terjadi dalam terkait hingga saat ini.
“Kalau ada usulan menunda, tentunya hal itu akan mengganggu proses demokrasi yang ada saat ini walaupun masih berpotensi terjadi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, isu penundaan pemilu sudah beberapa kali diembuskan.
Pertama, digaungkan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengatakan, bahwa dunia usaha setuju, jika pemilu ditunda.
Tidak hanya itu, belum lama ini, tiga ketua umum partai politik juga memberikan usul agar pemilu diundur setidaknya selama satu atau dua tahun.
Ketiga ketua umum partai tersebut, yakni Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.