HEBOH, Ibas Dituding Timbun 16 Ton Minyak Goreng
Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Ketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya putra ke-2 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah membagi-bagikan 16 ribu (ton) liter minyak goreng kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat Didik Mukrianto buka suara, dia mengaku heran bagi-bagi minyak goreng jadi heboh di media sosial.
Padahal maksud Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyalurkan 16 ribu (ton) liter minyak goreng yakni demi membantu masyarakat.
Putra SBY itu dituding dengan sengaja menimbun minyak goreng untuk di bagi-bagikan kepada masyarakat sehingga menjadi langka.
“Meskipun saya menghargai kebebasan berpendapat, dalam berpendapat harus tetap rasional, objektif, dan faktual. Menebar kebencian, kedengkian, dan fitnah adalah perilaku menyimpang dan jauh dari kewarasan yang harus diluruskan,” ucap Mukrianto dikutip dari detikcom Sabtu (12/3/2022).
Mukriyanto menilai Ibas hanya menjalankan kewajibannya sebagai anggota DPR. Dan hal ini perlu diikuti oleh legislator yang lain.
Dengan tindakan tersebut termasuk memberikan solusi di tengah kesusahan masyarakat.
“Justru kegiatan positif yang dilakukan Mas EBY harus didukung dan diperluas oleh seluruh wakil rakyat di mana pun. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dan tugas pemerintah juga terbantu,” lanjut dia.
Ia pun menyayangkan sikap pihak yang menebar fitnah dan kedengkian. Lebih lanjut Mukriyanto mengingatkan untuk tidak menghalangi orang lain dalam berbuat baik.
Sebab yang dibutuhkan saat ini adalah semangat gotong royong sosial untuk kembali menormalkan distribusi minyak goreng.
“Jika belum bisa berpartisipasi membantu masyarakat, janganlah membenci dan menghalangi orang lain untuk berbuat baik membantu masyarakat,” ujar Mukrianto dilansir dari detik.com.
Ibas menyebut masyarakat mengeluh dengan kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Sebelumnya, Ibas merasa heran masyarakat banyak mengeluh tentang kelangkaan minyak goreng.
Maka dari itu, Ibas menginisiasi penjualan 16 ribu liter minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 11.500 per liternya.
