BMKG Sebut Hujan Es di Tangsel Akibat Pendinginan Atmosfer
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, fenomena hujan es di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin (14/3) karena ada proses pendinginan di atmosfer, apa maksudnya?
Dilansir dari laman Lapan.go.id, Selasa (15/3/2022), hujan es (hail) merupakan produk kondensasi uap air di atmosfer dalam bentuk bola-bola es.
Kondensasi sendiri, merupakan proses penguapan air yang berada di atmosfer dan mengalami pendinginan saat memasuki lapisan yang lebih tinggi.
Akibatnya, proses pendinginan ini mengubah air menjadi embun, titik air, salju, dan es di atmosfer. Dari proses tersebut, hujan es bisa muncul dengan dua cara.
Pertama, saat kumpulan es yang besar di atmosfer turun ke area lebih rendah dan hangat, maka terjadi hujan. Hanya saja, kadang tidak semua es akan mencair sempurna dan menjadikannya hujan es.
Kedua, proses lain munculnya hujan es melalui kejadian riming. Ini adalah keadaan saat uap air yang dingin tertarik ke permukaan benih-benih es.
Proses mengembun yang mendadak ini, memicu terbentuknya es dengan ukuran yang besar dan jatuh ke Bumi sebagai hujan es.
Hujan es terbentuk apabila partikel es atau butir air hujan yang membeku, mengalami perkembangan dengan menyerap butir-butir awan yang teramat dingin pada awan Cumulonimbus.