Usai Diundang Deddy Corbuzier, Eks Gay Ini Minta Masyarakat Indonesia Tidak Terjerumus
Abadikini.com, JAKARTA – Deddy Corbuzier menuai kecaman usai mengundang Ragil Mahardika eks gay di podcast close the door beberapa waktu lalu.
Alhasil tagar LGBT hingga Unsubscribe podcast close the door trending di Twitter Indonesia.
Setelah heboh dengan tagar tersebut, salah satu komentar di video Deddy juga disorot.
Mengutip insert live Selasa (10/5/2022) dalam komentarnya si pria tersebut mengaku dirinya sebagai mantan gay atau penyuka sesama jenis.
Ia pun menceritakan tentang pengalamannya saat masih menjadi seorang gay hingga memutuskan untuk menikah dengan wanita dan memiliki anak.
“Well, dulu gua lgbt juga. Malah cenderung ‘pure gay’ (tapi ga open) sebelum akhirnya gua memutuskan (keputusan yang sangat gua syukuri) keluar dari zona nyaman gua untuk merried dan punya satu anak (walaupun akhirnya bercerai) dan gua jadi single parent, en honestly belum bisa totally be normal,” tulis si pria yang mantan gay tersebut.
Sudut pandang pria itu pun berubah sejak memiliki seorang anak. Ia mulai memiliki tujuan hidup dan ingin anaknya tidak terjerumus dengan kehidupan seperti masa lalunya. Ia juga mengungkapkan betapa tersiksanya hidup sebagai seorang gay.
“Tapi sudut pandang gua yang justru berubah setelah punya anak. Gua ngerasa lebih berarti, hidup gua jelas arah tujuannya, ada yang ‘layak untuk diperjuangkan’ dan membesarkan ‘buah hati’ gua yg cewok kayak jadi warning dibanyak hal,” lanjutnya.
“Bahwa gua pingin hidupnya dia kelak ga seperti gua. Bahwa gua pingin dia ga masuk ke circle yg ‘abnormal’ seperti gua. Jujurlah temen2 lgbt, kalo lo punya setitik aja iman, lo harus akui hidup sebagai lgbt itu tersiksa. Sekarang gua bisa bilang, elo smua yg lgbt jangan egois, lo tau sendiri rasanya hidup di dunia yg bertolak belakang dengan norma, serasa dikejer2 dosa, dicaci dihina, ga jelas ujungnya, justru gua bilang HARUS ada kontra yg bisa menjadi filter untuk tidak berbuat lebih jauh lagi,” tulis pria tersebut.
Minta Agar Masyarakat Indonesia Tidak Terjerumus LGBT
Ia juga menentang bila LGBT dilegalkan di Indonesia. Pasalnya ia tidak mau ada banyak orang yang terjerumus dengan kehidupan pasangan sesama jenis itu. Pria itu juga menegaskan LGBT itu sangat mudah menular.
“LGBT itu bisa nular, sangat mudah, i can tell u berapa berondong bahkan orang dewasa normal yg berhasil gua bikin belok, dengan berbagai cara, yang akhirnya merasa nyaman kemudian stay. Nah lo Bayangkan dah kalau LGBT itu di legalkan. Salah satu EGOIS yg gua maksud adalah berharap hubungan sejenis di sahkan,” kata pria tersebut.
“Gua ga mau anak gua dan generasi seangkatannya kelak “bisa jadi” masuk ke lingkaran yang gua udah tau, mo lo coba jelasin seperti apa, mo lo berkilah seperti apa, ujung-ujungnya tentang sex en selangkangan,” paparnya.
Pria itu pun meminta kaum gay untuk segera keluar dari zona nyamannya dan mencoba untuk mengubah kehidupannya.
“Lo merried and punya darah daging lo sendiri en lo bakal ngerti yang gua maksud. Well, gua blom bisa 100% berubah normal, I’m still working on it. But yg bisa gua share buat yang mo berubah. Keluar dari zona nyaman lo. SEKARANG. Thats how u change your life. Temukan tujuan hidup temukan yang harusnya layak untuk lo perjuangkan,” tulis pria itu.
