Kominfo Gandeng Gojek Percepat Transformasi Digital
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Gojek dalam percepatan transformasi digital melalui berbagai implementasi inisiasi dan program.
Hal ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman atau MoU yang diteken kedua pihak pada September tahun lalu. Melalui MoU tersebut, Kominfo menggandeng Gojek sebagai salah satu mitra strategis dalam mendorong transformasi digital bagi UMKM serta masyarakat umum di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan UMKM di Indonesia dapat naik kelas melalui digitalisasi.
“Mendorong transformasi digital di berbagai lapisan masyarakat telah menjadi komitmen berkelanjutan Gojek serta ekosistem GoTo lainnya sejak awal, khususnya dengan mendorong UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Bersama jutaan mitra usaha di ekosistem kami, Gojek berkomitmen untuk menjadi mitra bertumbuh terbaik bagi pelaku UMKM lokal,” ujar Chief Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho dalam keterangannya.
Adapun kolaborasi antara Gojek dan Kominfo mencakup tiga elemen, yaitu akselerasi kompetensi SDM digital, meningkatkan literasi digital masyarakat, serta mempercepat transformasi digital pada sektor ekonomi dan bisnis.
Pada 2021, kolaborasi nyata antara Gojek dan Kominfo dalam mempercepat transformasi digital telah menjangkau lebih dari 300 ribu masyarakat melalui berbagai program literasi digital. Dampak nyata dari upaya literasi digital itu terbukti berdasarkan riset internal Gojek, 95 persen Mitra Usaha Gojek telah mengetahui dan memahami bagaimana cara untuk menjaga keamanan digital dalam berjualan secara online.
Sejak awal, kata Shinto, Gojek selalu berkomitmen menjadi partner pertumbuhan terbaik bagi seluruh mitra usaha, khususnya UMKM yang menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional. Komitmen itu dilakukan Gojek dengan beragam inisiatif yang telah dilakukan.
Inisiatif tersebut di antaranya menghadirkan berbagai program untuk mendorong konsumen membeli produk UMKM, mendukung UMKM dengan berbagai teknologi untuk membantu mereka menjalankan dan mengembangkan usahanya, serta memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan UMKM, misalnya dengan program upskilling untuk mencapai keunggulan bisnis.
Sebelumnya, Gojek telah bekerja sama dengan Kominfo dan Siberkreasi dalam memberikan pelatihan dan edukasi keamanan digital kepada pelaku UMKM. Tujuannya, untuk meningkatkan kewaspadaan mitra usaha terhadap beragam modus penipuan.
“Tak hanya edukasi rutin terkait langkah mitigasi risiko penipuan, namun juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi,” ujar Shinto.
Melanjutkan kolaborasi tersebut, Gojek menjadi mitra strategis Kominfo dalam program UMKM Go Online Kominfo 2022 melalui program pelatihan UMKM GoNusantara. Program ini menargetkan lebih dari 30 ribu UMKM di 13 kawasan prioritas pemerintah yang akan berjalan selama 2022.
Bentuk program pelatihan terdiri dari training on Trainee (ToT) untuk fasilitator Kominfo, pelatihan dan Fasilitasi Onboarding ke Ekosistem Gojek, serta dukungan materi edukasi Gojek untuk Learning Management System (LMS) Kominfo.
Lebih lanjut Shinto menjelaskan, Gojek juga turut mendukung Kominfo dalam mendukung pencapaian target nasional talenta digital bidang kewirausahaan dan UMKM. Dukungan itu dilakukan Gojek dengan menjadi mitra strategis Balitbang SDM Kominfo dalam Digital Talent Scholarship (DTS), secara khusus akademi Digital Entrepreneur Academy (DEA) yang direalisasikan melalui penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Balitbang SDM Kominfo dan Gojek.
Kerja sama itu diwujudkan melalui program kelas DEA x Gojek yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan menargetkan lebih dari 15 ribu partisipan, serta berbagai kelas DEA x Gojek yang terdiri atas beragam modul, kelas tematik, dan fasilitas onboarding yang menjadi solusi digitalisasi pelaku UMKM dari tingkatan dasar hingga tinggi.
“Kami bangga dapat menjadi mitra strategis Kominfo dalam kolaborasi nyata untuk membantu meningkatkan literasi dan adopsi ekonomi digital secara berkelanjutan kepada ratusan ribu pelaku UMKM di Indonesia. Dengan terus berkolaborasi, kami berharap dapat mendukung program prioritas pemerintah dalam mempercepat transformasi digital Indonesia,” ungkap Shinto.