Kunjungi Lokasi TMMD di Desa Fanaha, Wali Kota Tidore Ali Ibrahim: Selamat Datang Pangdam Pattimura
Abadikini.com, TIDORE – Kunjungan Kerja Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Richard Horja Taruli Tampubolon didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/ Pattimura, Ny. Selly Richard Tampubolon beserta rombongan disambut oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim di Pelabuhan Speedboat Guraping, Kecamatan Oba Utara Selasa (7/6/2022)
Setibanyanya di Pelabuhan Guraping, Rombongan Pangdam XVI/Pattimura menerima jamuan makan siang di Rumah Makan 99 Sofifi, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Desa Fanaha, Desa yang dijadikan sebagai Lokasi Pos Komando Taktis (Poskotis).
Adapun tujuan Kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau sejumlah lokasi kegiatan TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore yang bertempat di 11 Desa yang berada di Kecamatan Oba Tengah. Tiba di Desa Fanaha, Rombongan Pangdam XVI/Pattimura bersama Walikota Tidore Kepulauan disambut oleh Tarian Adat dan Anak-Anak Sekolah.
Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim saat memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengucapkan selamat datang Pangdam XVI/Pattimura dan Ibu beserta rombongan di Kota Tidore Kepulauan. Kota Tidore adalah Kota Kecil yang Aman dan Masih dalam Kondisi Kondusif.
“Selamat datang Pangdam XVI/Pattimura dan Ibu beserta rombongan di Kota Tidore Kepulauan, Kota Kecil terbersih peraih Adipura yang ke 9 kali berturut-turut. Kota Tidore merupakan Kota Kecil yang masih dalam kondisi aman dan kondusif,” Tutur Ali Ibrahim.
Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Richard Horja Taruli Tampubolon dalam arahannya mengatakan, tujuan TMMD ini adalah membentuk kondisi ruang yang tangguh, dengan sasaranya yaitu kegiatan fisik dan non fisik, fisiknya yang meliputi pembangunan jalan dan saluran air, juga ada sasaran non fisik yaitu bagaimana bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum hingga sosialisasi penyalahgunaan narkoba. Selain itu, juga ada pembelajaran terkait pemeliharaan lingkungan dan hutan.
Lebih lanjut ia menambahkan, TMMD juga harus adaptif hadapi dimensi atau spektrum ancaman di masing-masing daerah, karena karakter wilayah di masing-masing daerah berbeda, yang terpenting lagi adalah bela negara, bela negara yang diartikan sekarang bagaimana kita dapat menciptakan kerukunan, keberagaman dan toleransi di lingkungan masyarakat serta dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD ke 113 Kodim 1505/Tidore, Kapten (Inf) Andri Gusti Wijaya dalam laporannya mengatakan, kegiatan TMMD ini dilaksanakan selama 1 bulan yang diikuti oleh perwakilan anggota gabungan dari TNI/Polri hingga Satpol PP, bertempat di Kecamatan Oba Tengah dan kegiatan TMMD ini akan berakhir pada tanggal 9 Juni 2022.
Kegiatan TMMD ini meliputi kegiatan fisik dan non fisik, fisiknya meliputi pembangunan jalan, saluran air, pembangunan gorong-gorong hingga lapangan olahraga. Sementara non fisik berupa penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum hingga sosialisasi pemeliharaan lingkungan dan hutan.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan hadiah berupa alat-alat olahraga kepada masing-masing Kepala Desa. Usia melakukan pertemuan di Poskotis TMMD ke 113 yang bertempat di Balai Desa Fanaha, Pangdam XVI/Pattimura beserta rombongan meninjau sejumlah lokasi pembangunan saluran air, diantaranya Desa Togeme, Desa Fanaha dan Desa Akeguraci.
Turut hadir dalam kegiatan ini, DANDREM 152/Baabullah Ternate beserta Ibu, KAPOKSAHLI Kodam XVI/Pattimura, ASINTEL Kodam XVI/Pattimura, DANPOMDAM XVI/Pattimura, Kajari Tidore, Kapolres Tidore, Ketua DPRD Tidore, Camat dan Kepala Desa se Kecamatan Oba Tengah.