Negara Alami Krisis Ekonomi, Wanita di Sri Lanka Terpaksa Menggadaikan Dirinya dengan Pria Hidung Belang
Abadikini.com, JAKARTA – Seorang wanita di Sri Lanka terpaksa menggadaikan dirinya dengan rela melakukan hubungan seksual demi mendapatkan makanan untuk bertahan hidup.
Wanita tersebut terpaksa melakukan hubungan seksual lantaran akibat negara krisisis ekonomi. Disamping itu mereka juga tidak memiliki keterampilan khusus sehingga memilih terjun ke jalur prostitusi.
Melansir dari berita lokal Sri Lanka, The Morning Sabtu (23/7/2022), perempuan yang menjajakan badannya menjadi pilihan karena kekhawatiran mereka akan kehilangan pendapat dari pekerjaan mereka yang lama. Sebagian besar perempuan ini dulunya bekerja di bidang industri tekstil. Menurut mereka, pekerjaan sampingan ini dirasa sebagai solusi terbaik di masa krisis Sri Lanka.
Salah satu pekerja mengatakan pendapatan mereka dahulu sekitar 28 ribu sampai 35 ribu rupee Sri Lanka atau sekitar 1,1 juta sampai 1,4 juta rupiah. Namun dengan melakukan pekerjaan tambahan prostitusi, mereka bisa mendapatkan lebih dari 15 ribu rupee Sri Lanka atau setara 624 ribu rupiah per harinya.
Semakin memburuknya perekonomian Sri Lanka membuat jumlah bidang prostitusi semakin meningkat. Bahkan menurut Stand Up Movement Lanka (SUML) memaparkan jika industri ini meningkat hingga 30 persen. Akibat keputusasaan untuk terus bertahan hidup, para perempuan di ibu kota Sri Lanka memilih menjadi pekerja seks untuk mendapat uang secara cepat.
Bahkan menurut laporan, tidak jarang terjadi pemaksaan dalam berhubungan seksual. Banyak perempuan harus berhubungan seksual dengan pemilik toko obat, demi mendapatkan obat-obatan. Kemudian para perempuan ini juga dipaksa pemilik rumah prostitusi untuk berhubungan seksual dengan polisi agar mendapat perlindungan dari mereka.