Posisi Pemain Dalam Bola Basket Beserta Tugasnya
Dalam permainan bola basket, terdapat lima posisi pemain dalam bola basket beserta tugasnya pada masing-masing tim. Jumlah pemain bola basket di setiap tim dalam pertandingan adalah 5 (lima) orang.
Ketika bertanding, satu tim dalam bola basket terdiri dari lima pemain utama dan lima pemain cadangan. Lima pemain utama tersebut akan menempati posisi yang berbeda. Para pemain akan terbagi sebagai center, power forward, small forward, point guard, dan shooting guard.
Ada lima posisi pemain dalam bola basket beserta tugasnya, diantaranya yakni:
Center
Center biasanya merupakan posisi dalam permainan bola basket yang paling tinggi badannya dan terkuat di line-up dan diposisikan di tengah dekat dengan ring dan mencetak sebagian besar poin mereka dari rebound ofensif.
Ia juga dituntut untuk bisa merebut bola pertama dalam permainan bola basket secara fisik lebih banyak memiliki kekuatan. Secara defensif, dua tanggung jawab utama seorang center adalah mempertahankan ring dan memantulkan bola basket
Saat menyerang, center memblokir pemain bertahan untuk membuka peluang mencetak gol bagi rekan satu tim mereka.
Pada pertahanan, tanggung jawab utama center adalah mengumpulkan rebound dan menggunakan keunggulan dan kekuatan mereka untuk menjaga lawan agar tidak memblok tembakan dan operan di area vital.
Beberapa pemain center yang terkemuka adalah Shaquille O’Neal, Joel Embiid, Wilt Chamberlain, dan Bill Russell.
Keterampilan dan kualitas yang diperlukan pemain center, yakni:
- Ukuran
- Di dalam rebound dan mencetak
- Kekuatan
- Defleksi tembakan
Power forward
Power Forward biasanya sebagai pemain tertinggi kedua di tim dan paling dekat dengan center dalam hal atribut fisik dan gaya bermain dengan kecepatan lebih. Posisi power forward membutuhkan kecepatan, atletis, dan tembakan lompat jarak menengah yang baik.
Peran ini memprioritaskan rebound dan pertahanan, menempatkan fokus tinggi pada rebound bola, dan menggunakan keterampilan dan ukuran defensif untuk mengatur rekan satu tim mereka untuk mendapatkan tembakan terbuka.
Power Forward sering kali menjadi pemain yang paling serbaguna, mampu mencetak gol di tengah permainan dan juga mampu menembak dari jarak menengah. Akan lebih efektif jika mereka mampu mendaratkan tiga poin secara konsisten. Pemain yang bisa melakukan ini dikenal sebagai ‘stretch four’. Secara defensif, mereka dituntut memiliki kekuatan untuk menjaga pemain yang lebih besar di dekat ring.
Power Forward terkemuka yakni, Tim Duncan, Dennis Rodman, Karl Malone, dan Kevin Love.
Keterampilan dan kualitas yang diperlukan pemain power forward, yakni:
- Ukuran
- Skor dari midrange dan di dalam cat
- Kekuatan
- Shot blocking
- Rebounding
Small Forward
Small Forward biasanya lebih pendek dari dua penyerang dalam tim namun merupakan pemain yang paling lengkap dan serba bisa dari lima posisi utama dalam satu tim baik secara ofensif maupun defensif.
Small Forwards biasanya merupakan penembak terbaik kedua atau ketiga dalam tim dan harus bisa melakukan segalanya di lapangan. Small Forward harus menjadi penangan bola yang sangat baik, penembak tiga angka, pengumpan, memiliki kekuatan dan kecepatan untuk melaju ke ring dan mencetak gol dari bawah.
Pada pertahanan, tim mengandalkan Small Forward untuk mempertahankan busur dan tepi.
Small Forward terkemuka yakni, LeBron James, Scottie Pippen, Kevin Durant, dan Larry Bird.
Keterampilan dan kualitas yang diperlukan pemain small Forward, yakni:
- Kemampuan untuk mencetak gol baik dari luar maupun di dalam kotak
- Rebound
- Kecepatan dalam menangani bola
- Melindungi beberapa posisi
Point guard
Point guard biasanya merupakan pemain terpendek dalam sebuah tim tetapi menutupi kekurangan tinggi badan mereka dengan keterampilan mengontrol bola, keterampilan menembak, keterampilan passing, kecepatan, dan kecerdasan.
Tingkat IQ bola basket yang tinggi sangat penting untuk posisi ini, itulah sebabnya point guard sering disebut sebagai pelatih di lapangan. Pemain yang mengisi posisi point guard tidak boleh mementingkan diri sendiri dan harus melibatkan rekan satu timnya di ujung ofensif lantai.
Point guard harus menjadi penembak jarak jauh yang hebat dan memiliki visi lapangan yang sangat baik untuk mengoper bola secara efektif dan membuat tembakan terbuka. Secara defensif, point guard bertanggung jawab untuk menjaga dan mengganggu pengendali bola utama lawan.
Hal tersebut dengan memainkan pertahanan lapangan penuh yang agresif (tapi cerdas) mencoba untuk menjatuhkan bola basket tetapi memastikan mereka selalu berada di antara lawan dan ring.
Point guard terkemuka yakni, Chris Paul, Magic Johnson, Steph Curry, dan John Stockton.
Keterampilan dan kualitas yang diperlukan pemain point guard, yakni:
- Mengoper
- Komunikasi
- Kecepatan
- Tidak mementingkan diri sendiri
- Ketenangan
Shooting guard
Shooting guard atau posisi 2 dalam bola basket biasanya lebih tinggi dari point guard, penembak lemparan bebas yang sangat baik, kuat, cepat, dan dapat melaju ke ring selain mengambil tembakan jarak jauh.
Shooting guard bertanggung jawab untuk mengarahkan bola ke lapangan dan mengatur permainan ofensif. Pemain ini harus bisa menembak secara konsisten dari luar, midrange, dan dekat dengan ring, serta bisa melakukan berbagai macam lay up termasuk floaters, eurostep, dan layup terbalik.
Shooting Guard yang baik akan menjadi ancaman bagi lawannya karena bisa mencetak gol dari mana saja di lapangan. Posisi ini perlu terampil bergerak di sekitar lapangan tanpa bola untuk membebaskan diri untuk membuka peluang mencetak gol.
Shooting guard juga harus memiliki keterampilan penanganan bola dan passing di atas rata-rata jika mereka perlu bermain back-up ke point guard. Di ujung pertahanan, seorang bek shooting guard yang hebat cepat dan mampu menghindari layar dari big lawan.
Shooting guard terkemuka yakni, Michael Jordan, James Harden, Kobe Bryant, dan Reggie Miller.
Keterampilan dan kualitas yang diperlukan pemain shooting guard, yakni:
- Menembak
- Bergerak tanpa bola
- Penanganan bola
- Membalik
- Memainkan pertahanan yang kuat