Shin Tae-yong Senang Banget Timnas Indonesia Bantai Hong Kong Sampai 5 Gol
Abadikini.com, JAKARTA – Shin Tae-yong menerapkan strategi berbeda saat Timnas Indonesia hadapi Timnas Hong Kong di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam, Timnas Indonesia U-20 berhasil membantai Hong Kong sampai lima gol dalam laga berlangsung sampi akhir.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain nyaris pada seluruh posisi starter line-up dalam duel melawan Hong Kong. Praktis hanya dua nama saja yang tetap diturunkan sejak laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Timor Leste, Rabu (14/9/22) lalu.
Sementara sembilan nama lain adalah para pemain yang menghuni bench kala Indonesia melumat Timor Leste 4-0. Diantaranya adalah Barnabas Sobor, Alfriyanto Nico dan Rabbani Tasnim.
Shin Tae-yong pun mengaku sengaja menerapkan kebijakan itu. Lantaran dia tak ingin kualitas materi pemain dalam skuatnya terlalu jomplang
“Ya, saya memang berniat menurunkan para pemain lapis ke-2 untuk melihat sejauh mana kualitas mereka,” ucap Pelatih Timnas Indonesia U-20 itu pada post-match press conferrence.
Dia pun sangat puas dengan performa mereka. Terlebih, gol-gol dalam kemenangan 5-1 atas Hong Kong juga tercipta dari proses open play yang tertata rapi
“Tentu sangat senang melihatnya. Mereka bermain bagus dengan kerja keras untuk hasil terbaik malam ini. Selamat untuk mereka,” tambah Shin Tae-yong.
Di sisi lain, kebijakan rotasi juga dimaksudkan agar para pemain utama Indonesia bisa lebih fit ketika bertemu Vietnam pada laga ketiga Grup F, Minggu (18/9/22).
“Melawan Vietnam menjadi laga yang sangat penting. Kami harus berusaha keras dan maksimal,” pelatih asal Korea Selatan itu melanjutkan.
Seiring kemenangan itu, Timnas Indonesia menghuni puncak klasemen Grup F pada Kualifikasi Piala Asia U-20.
Kendati Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki 6 poin, berikut selisih gol yang serupa yakni surplus 8 gol (9-1).
Namun, Indonesia dinyatakan berhak menduduki posisi pertama karena pertimbangan lebih sedikit mengoleksi kartu selama 2 laga yang dilakoni Hal itu sesuai dengan Regulasi Federasi Sepak Bola Asia atau AFC perihal kriteria susunan klasemen.