Biden Sebut Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir Tapi Kematian Bertambah
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pandemi COVID-19 sudah berakhir, meskipun negaranya masih berjuang mengatasi virus corona yang menewaskan ratusan warga Amerika setiap hari.
“Pandemi telah berakhir,” kata Biden dalam wawancara dengan CBS di program “60 Minutes” yang direkam di sela-sela pameran otomotif Detroit.
“Kita masih bermasalah dengan COVID. Kita masih bekerja banyak untuk mengatasinya. Tetapi pandemi sudah berlalu. Jika Anda perhatikan, tak seorang pun kini memakai masker. Setiap orang tampaknya baik-baik saja. Jadi saya pikir ini sedang berubah.” Dilansir dari Reuters Senin (19/9/2022).
Angka kematian akibat pandemi COVID-19 telah menurun drastis sejak awal pemerintahan Biden, ketika lebih dari 3.000 orang Amerika setiap hari sekarat, berkat peningkatan dalam perawatan kesehatan, pengobatan dan vaksinasi.
Namun hampir 400 orang setiap hari terus kehilangan nyawa akibat virus corona di negara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Biden menghabiskan lebih dari dua pekan isolasi di Gedung Putih setelah dua kali terkena COVID-19 sejak Juli. Istrinya, Jill, terinfeksi pada Agustus.
Biden saat itu mengatakan infeksinya yang ringan adalah bukti adanya peningkatan di bidang perawatan selama pemerintahannya.
Dia telah meminta Kongres AS untuk menyetujui pengucuran dana 22,4 miliar dolar (Rp335,35 triliun) untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus pada musim gugur.
Sumber: Reuters