Demi Adegan Vulgar, Bintang Film House of the Dragon Butuh Waktu 7 Bulan
Abadikini.com, JAKARTA – Serial House of the Dragon ternyata juga menampilkan banyak adegan vulgar seperti pendahulunya ‘Game of Thrones’.
Adegan seksual tersebut rupanya juga menjadi tantangan tersendiri bagi para bintang yang memerankan serial tersebut.
Hal tersebut serupa dengan cerita dari Fabien Frankel yang berperan sebagai Ser Criston Cole.
Fabien tahu bahwa karakter yang diperankannya akan melakukan adegan seks bersama Milly Alcock (Rhaenyra Targaryen).
Adegan seks Fabien dan Milly itu muncul di episode 4 serial tersebut.
Fabien lantas mengaku sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
Bahkan, Fabien sampai melakukan persiapan hingga tujuh bulan termasuk berkomunikasi dengan Milly demi adegan tersebut.
“Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan selama tujuh bulan. Itu adalah salah satu hal pertama yang sangat ingin saya bicarakan,” kata Frankel.
“Hal besar bagi saya adalah tentang hal itu tidak merasa seperti adegan seks serampangan, keringat berkilau-dari-punggung mereka, karena itu tidak seperti itu,” sambungnya.
Fabien merasa bahwa adegan seks itu ternyata menjadi beban dalam berakting.
Fabien sampai harus berpikir keras agar bisa membuat adegan seks itu terlihat alami dan tidak canggung di depan kamera.
“Siapa pun yang pernah berhubungan seks akan mengatakan bahwa seks tidak seindah itu. Ini bukan hal yang indah dan menakjubkan. Ini canggung, terutama ketika kamu masih muda. Ada ketidaknyamanan yang harus dihadapi seseorang, dan ada penemuan dan pemahaman tentang tubuh masing-masing, belum lagi sisi praktis dari semuanya,” kata Fabien.
Fabien menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan untuk berdiskusi dengan Milly dan Clare Kilner selaku sutradara episode tersebut.
Diskusi Fabien dengan Milly dan Clare itu untuk membahas bagaimana membuat adegan seks ini terlihat natural.
Salah satu yang jadi topik pembahasan adalah bagaimana melepas baju zirah besi dalam waktu singkat untuk melakukan adegan seks tersebut.
“Saya ingat hanya mengatakan kepada mereka, ‘Tidak mungkin baju besi ini lepas tanpa bantuan’,” ungkapnya.
“Ksatria akan memiliki pengawal, dan pengawal akan melepas baju besi mereka. Bahkan untuk pengawal berkualitas dunia, kamu punya 10 menit untuk melepaskan baju besi. Katakanlah lima, mungkin yang terbaik. Tidak mungkin Rhaenyra dan Cole akan melepas baju besi itu dalam 10 detik,” sambungnya.
Fabien memang tidak ingin permasalahan melepas baju zirah besi tersebut membuat adegan seks jadi terasa aneh dan tidak alami.
“Jadi saya seperti, ‘Yah, kamu harus memasukkannya. Penting bahwa itulah yang terjadi. Sangat penting bahwa itu adalah perjuangan untuk melepaskan baju besi itu.’ Itu berat. Bagaimana kita melepaskan gespernya? Bagaimana cara kita melepas sepatu? Ini semua adalah hal yang benar-benar saya pedulikan, karena mereka menghilangkan, dalam pikiran saya, adegan seks seksual kuno yang telah ada begitu lama di televisi dan film, dan membuatnya terasa nyata dan bagaimana jadinya,” tutupnya.