Amerika Diam-diam Bujuk pihak Ukraina Buka Dialog dengan Rusia
Abadikini.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dilaporkan telah membujuk para pemimpin Ukraina untuk membuka dialog dengan Rusia secara diam-diam.
Hal itu diungkap oleh The Washington Post Ahad (6/11) dengan mengutip sejumlah pejabat terkait.
Namun dikatakan dorongan untuk dialog bukan ditujukan untuk sampai ke meja perundingan, melainkan upaya untuk mempertahankan dukungan dari negara-negara lain yang terdampak akibat perang yang sudah berlangsung selama delapan bulan terakhir.
Menurut The Washington Post, para pejabat AS mengatakan kepada rekan-rekan Ukraina mereka bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk saat ini tidak serius tentang negosiasi. Tetapi mereka juga mengakui bahwa pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang enggan berbicara dengan Rusia telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa bagian Eropa, Afrika dan Amerika Latin.
“Kelelahan Ukraina adalah hal yang nyata bagi beberapa mitra kami,” tulis surat kabar itu.
Sejauh ini Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih enggan mengomentari laporan tersebut. Sedangkan Departemen Luar Negeri AS memberikan tanggapannya.
“Kami telah mengatakannya sebelumnya dan akan mengatakannya lagi. Aksi lebih kuat daripada kata-kata. Jika Rusia siap untuk negosiasi, ia harus menghentikan bom dan misilnya dan menarik pasukannya dari Ukraina,” ujar jurubicara Deplu.