Cerita Korban Gempa Cianjur Tertimbun Runtuhan Bangunan
Abadikini.com, CIANJUR – Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur pada Senin, 21 November 2022 kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sekitar 90 kali gempa susulan yang terjadi setelah gempa utama terasa pukul 13.21 WIB.
Akibat bencana ini, 107 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya alami luka.
Hingga pukul 23.59 WIB, ambulans terpantau masih berlalu-lalang membawa korban terdampak gempa.
RSUD Cianjur sendiri dikabarkan telah menerima 400 pasien yang mayoritas alami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), rumah yang alami kerusakan mencapai 2.345 unit.
Salah satu warga yang rumahnya juga terdampak gempa, Aji Maksum memeberi kesaksian detik-detik dinding rumahnya runtuh dan menimbun tubuhnya.
Aji mengaku baru selesai mandi saat gempa utama mengguncang wilayah Cianjur.
“Pertama ada goncangan bapak mau habis mandinya, mau beres mau selesai baru pegang handuk,” ujar Aji Maksum, dikutip dari Pikiran Rakyat.
Belum sempat melarikan diri, dinding di kamar mandi mendadak runtuh dan menimpa dirinya.
“Nggak bisa lompat soalnya sudah selesai itu (mandi), handuk juga belum dipakai sudah tertimbun,” tutur dia.
Beruntung sang istri dengan cepat membantunya keluar dari reruntuhan bangunan.
“Ditolongin sama ibu diangkatin tembok, dinding WC kena kepala sebelah,” katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News pada 22 November 2022.
Peristiwa ini membuat Aji harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Kepala dan hidung sebelah kanannya tampak terluka akibat tertimpa puing-puing bangunan.
“Kena kepala sebelah bagian kanan,” ujar Aji.