Bupati Ruksamin Pastikan Konawe Utara Tak ada Lagi Wilayah Area Blankspot
Abadikini.com, KONUT – Bupati Konawe Utara, Ruksamin menunaikan harapan masyarakat dalam mengatasi persoalan jaringan telekomunikasi. Pembangunan sebanyak 62 Base Transceiver Station (BTS) sebagai infrastruktur jaringan telah berdiri diseluruh wilayah yang masih blank spot.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara ini mengaku pembangunan infrastruktur yang telah berdiri, tidak terlepas dari hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dalam menjawab tantangan global diera pekembangan teknologi dan digitalisasi yang mengharuskan komponen jaringan internet dimiliki.
“Berdasarkan laporan dari Dinas Kominfo, bila pembangunan infrastruktur 62 BTS di Konawe Utara akan rampung akhir tahun ini. Sehingga dipastikan tak ada lagi wilayah yang area blankspot,” kata Ruksamin lewat keterangan, Ahad (18/11/2022).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konut, Suharto, K. Panto menambahkan jika persolan jaringan sudah menjadi kebutuhan masyarakat Konawe Utara. Olehnya itu, atas instruksi dan arahan Bupati Konut, Ruksamin.
Persoalan jaringan komunikasi internet yang menjadi keluhan langsung direspon dan dibangun infrastrukturnya. “Usulan pembangunan sebanyak 91 BTS, yang sudah terealisasi pembangunannya 62 BTS dan yang sudah diaktifkan sebanyak 42 BTS. Selebihnya tinggal diaktifkan,”rinci mantan Kabag Umum Sekretariat DPRD Konut itu, (16/12).
Mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Dikbud Konut menuturkan pihak provider sementara melakukan pengaktifan jaringan dari pembangunan jaringan BTS yang telah dilakukan. Seperti diwilayah Kecamatan Wawolesea, Lasolo, Oheo, Motui dan beberapa titik di Kecamatan Langgikima, Wiwirano dan Landawe.
“Seperti di Kecamatan Oheo, itu ada sekitar 5 titik pembangunan BTS, baru satu yang aktif. Kemudian di Desa Matapila Kecamatan Lasolo, satu titik disitu sudah tidak blank spot. Begitu juga di Kecamatan Wawolesea,”urainya.
Suharto memastikan bila provider telah mengaktifkan semua infrastruktur internetnya, dapat dipastikan tak ada lagi area diwilayah Konawe Utara yang blank spot.
“Tahun 2023 sudah kita canangkan, tak ada lagi desa yang blank spot. Apabila dari 62 BTS sudah diaktifkan dan masih ditemukan area blank spot, kita akan tambah lagi sisa usulan yang 29 BTS, karena memang masih ada wilayah kita yang sulit dijangkau, seperti di Desa Asemi Nunulai di Kecamatan Asera,” tegasnya.