Wisma Atlet Kemayoran Dikabarkan akan Ditutup Secara Bertahap di Akhir Tahun 2022 Ini
Abadikini.com, JAKARTA – Saat ini tersisa empat pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran. Tempat karantina pusat itu dikabarkan akan tutup secara bertahap di akhir tahun 2022.
Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego mengisyaratkan akhir peruntukkan bangunan untuk fungsi pandemi sudah terlihat.
“Hunian wisma atlet untuk hari ini, pasien ada empat jadi sudah ada penurunan yang cukup signifikan dari beberapa hari yang lalu ini. Saat ini pasien yang dirawat di Tower 6, di lantai 7,” kata Mintoro pada Sabtu (24/12/2022).
Lanjut Mintoro menjelaskan, tiga dari empat pasien bergejala ringan sementara satu pasien bergejala komorbid alias disertai penyakit bawaan. Hingga saat ini, kata dia, sudah ada sebanyak 131.195 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terkait rencana penutupan Wisma Atlet di penghujung 2022, Mintoro mengaku pihaknya masih menunggu keputusan dari atasan.
“Jadi untuk Wisma Atlet ini masih melakukan pelayanan terhadap pasien, untuk nantinya adalah sesuai dengan keadaan pasien yang menurun, mungkin nantinya akan diberhentikan secara bertahap,” kata dia.
Sampai batas waktu pemberhentian tiba, Mintoro menegaskan pihaknya akan tetap beroperasi di Wisma Atlet Kemayoran sebagaimana tugas dan fungsi yang diembankan.
Kendati kasus telah landai, ungkap dia, ada 227 relawan baik dari kalangan tenaga medis dan nonmedis yang masih bertugas.
“Lalu kita masih tetap standby-kan relawan saat ini. Ada 227 relawan yang terdiri atas 171 tenaga medis dan 56 adalah tenaga nonmedis,” katanya.
Selain itu, kata Mintoro, mengingat Tower 6 dilengkapi peralatan yang lebih lengkap, pihak Wisma Atlet menyiagakan tower tersebut untuk situasi terkini.
Membersamai ditutupnya wisma secara bertahap, Tower 6 ini akan kemudian selalu siaga, lantaran paling mudah untuk akses ke Wisma Atlet.
“Jadi kalau nanti ada pelonjakan, kita masih punya batas waktulah, kalau misalnya ada pelonjakan per harinya, misalnya nanti ada 100, kita masih punya waktu lebih kurang dua minggu untuk persiapan selanjutnya,” ucapnya.
Apabila diurai, Tower 6 memiliki UGD dengan 30 tempat tidur, ruang ICU, intermediate, dan ruang high atau ruang HCU dengan total kasur sebanyak 90. Total tempat tidur ada 1.651 di tower tersebut.
Di sisi lain, Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito singgung soal endemi di Indonesia.
”Dengan rata-rata 6.500 kasus per hari, namun kenaikan ini tidak lama dan empat minggu terakhir mengalami penurunan menjadi rata-rata seribu seratus kasus per hari. ‘Melihat data yang ada, Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali,” tutur Wiku, dalam konferensi pers, dikutip Jumat, 22 Desember 2022.