Transfez Bermitra dengan MoEngage untuk Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan
Abadikini.com, JAKARTA – Didirikan di Jakarta pada tahun 2020, platform pengiriman uang lintas batas terkemuka di Asia Tenggara, Transfez telah berkembang pesat setelah bermitra dengan MoEngage, platform keterlibatan pelanggan yang paling terpercaya dalam meningkatkan kemampuan keterlibatannya. Melalui kemitraan ini, Transfez, yang memiliki lebih dari 55 negara tujuan, dapat memperkuat hubungannya dengan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
Transfez menggunakan solusi segmentasi RFM MoEngage untuk mengkategorikan pelanggannya berdasarkan berbagai faktor seperti riwayat transaksi, lokasi, dan pola perilaku. Segmentasi ini memungkinkan Transfez untuk membuat kampanye bertarget yang secara khusus disesuaikan dengan setiap segmen pelanggan. Dengan demikian, Transfez dapat memberikan konten yang lebih bermakna dan bernilai kepada pelanggannya untuk mencapai tingkat keterlibatan dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
“Keterlibatan pelanggan adalah prioritas utama kami di Transfez, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami,” kata Saad Fajrul, CRM specialist di Transfez. “Kemampuan segmentasi MoEngage memungkinkan kami untuk membuat kampanye yang lebih bertarget dan dipersonalisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan kami. Hal ini meningkatkan Click Through Rate (CTR) sebanyak 2X lipat, meningkatkan tingkat keterlibatan kami, dan pada akhirnya menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan kami.”
Transfez juga mampu menjadi yang terdepan dalam hal keterlibatan pelanggan, dengan memanfaatkan kemampuan analitik yang kuat dari platform keterlibatan pelanggan, yang memungkinkan perusahaan untuk menganalisis dan mengukur efektivitas kampanyenya secara real-time. Wawasan ini memungkinkan Transfez untuk terus meningkatkan strategi keterlibatan pelanggan dan memastikan bahwa pelanggannya mendapatkan pengalaman terbaik.
“Solusi segmentasi kami memungkinkan Transfez untuk membuat kampanye yang lebih bertarget yang dipersonalisasi untuk setiap segmen pelanggan, yang pada akhirnya menghasilkan basis pelanggan yang lebih terlibat dan loyal,” ucap Divya Jagwani, Associate Director of Sales, MoEngage. “Kami sangat senang dengan kesuksesan Transfez dan akan terus mendukung upaya mereka untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.”
Kemitraan Transfez dan MoEngage telah meningkatkan kemampuan Transfez untuk berinteraksi dengan pelanggannya dan menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna. Komitmen Transfez terhadap keterlibatan pelanggan, ditambah dengan kemampuan segmentasi MoEngage yang kuat, pasti akan mendorong kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan.
Tentang MoEngage
MoEngage adalah platform customer engagement yang berbasis wawasan, dipercaya oleh lebih dari 1.200 merek konsumen global seperti Kredivo, Alfamart, BliBli, Stockbit, XL Axiata, Alodokter, TheAsianparent, Mamikos, POPS Worldwide, CIMB Bank, dan banyak
lagi. MoEngage memberdayakan para pemasar dan pemilik produk dengan wawasan tentang perilaku pelanggan dan kemampuan untuk bertindak berdasarkan wawasan tersebut untuk melibatkan pelanggan di seluruh saluran web, seluler, email, sosial, dan perpesanan. Merek-merek konsumen di 35 negara menggunakan MoEngage untuk mendukung pengalaman digital bagi lebih dari 1 miliar pelanggan bulanan. Dengan kantor di sepuluh negara, MoEngage didukung oleh Goldman Sachs Asset Management, B Capital, Steadview Capital, Multiples Private Equity, Eight Roads, F-Prime Capital, Matrix Partners, Ventureast, dan Helion Ventures.
Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi www.moengage.com.
Tentang Transfez
Transfez adalah lembaga keuangan berlisensi yang menawarkan pengiriman uang yang cepat, aman, dan nyaman untuk perorangan dan bisnis, baik domestik maupun internasional. Selain itu, Transfez Business menyediakan platform manajemen hutang dan otomatisasi keuangan terbaik untuk perusahaan. Transfez dan Transfez Business berkomitmen penuh untuk mematuhi semua peraturan dan pedoman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam seluruh kegiatan operasionalnya.