Afriansyah Noor Santuni 200 Anak Yatim di Markas Besar PBB
Abadikini.com, JAKARTA – Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor memberikan santunan kepada 200 anak yatim pada malam Nuzulul Quran di Markas Besar DPP PBB Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 8 April 2023.
Acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini merupakan bentuk kepedulian dari Afriansyah Noor dan DPP PBB terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan.
“Acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini adalah kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian dari amalan yang sangat mulia dalam Islam,” kata Wamenaker RI itu.
“Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi DPP PBB untuk berinteraksi dengan masyarakat dan memperkuat hubungan yang lebih baik,” ujarnya.
Acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini dihadiri oleh para anggota DPP PBB dan masyarakat setempat. Selain memberikan santunan, acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan pencerahan agama.
Afriansyah Noor berharap bahwa acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim serta dapat mempererat hubungan antara DPP PBB dan masyarakat.
“Semoga kegitan santunan anak yatim ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk melakukan kebaikan dan berbagi kepada sesama,” harapnya.
Dalam acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini, Afriansyah Noor dan DPP PBB juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang serupa dan memberikan perhatian khusus pada anak-anak yatim. Hal ini merupakan bentuk upaya kita semua untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Afriansyah Noor adalah salah satu tokoh yang sangat peduli dengan masalah sosial dan selalu terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan sosial. Ia sangat terkenal dengan aksi-aksinya yang sering kali memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan dan berbagi kepada sesama.
Dengan adanya acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberadaan anak-anak yatim di sekitarnya.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,”.