Hasil Studi, Mayoritas Masyarakat Pilih Menabungkan Duit THR
Abadikini.com, JAKARTA – Jenius dari bank BTPN merilis laporan hasil study berjudul Perilaku Masyarakat Digital Savvy di Menjelang Idul Fitri 2023. Salah satunya adalah bagaimana masyarakat atau nasabah menghabiskan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat menjelang hari raya.
Studi ini dilakukan pada Maret-April 2023 dengan melibatkan 127 responden usia 18-40 tahun mengungkapkan bahwa 76 persen responden menerima THR pada Idul Fitri ini.
Terdapat tiga karakter digital savvy saat menerima THR, yaitu The Saver (41 persen) yang mengalokasikan THR mereka untuk menabung, The Spender (40 persen) yang mengalokasikan THR untuk langsung dibelanjakan, serta karakter The Investor (19 persen) yang mengalokasikan THR untuk berinvestasi.
Digital Banking Acquisition, Service & Marketing Head Bank BTPN Anita Ekasari mengatakan, sekitar 30 persen karakter The Saver mengalokasikan dana THR mereka untuk dana darurat, namun 20 persen dari mereka mengalokasikannya untuk Liburan. Sementara itu, pada karakter The Spender, alokasi THR untuk belanja kebutuhan Idul Fitri masih mendominasi yaitu sebesar 67 persen.
“Meskipun pandemi sudah berangsur membaik, ternyata kebiasaan-kebiasaan finansial baik masih dibawa hingga saat ini. Banyak anggota masyarakat yang mulai menyisihkan THR untuk menabung bahkan berinvestasi,” sambung Anita lagi.
Menariknya, 28 persen dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial mereka lebih optimal. Jenius Study juga menemukan kedua karakter sama-sama mengalokasikan dana THR untuk liburan. Pada karakter The Investor, 39 persen dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpi.
“Momen Idul Fitri memang selalu dinanti, namun kita juga perlu mengontrol diri. Hal ini bisa dimulai dari alokasi THR untuk berbagai kebutuhan agar tidak habis dalam sekejap,” tambah Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang Metta Anggriani.
Menurutnya pastikan prioritas yang jelas dan alokasi keuangan untuk kebutuhan wajib yang muncul di momen Idul Fitri, seperti membayar zakat, memberi THR kepada orangtua dan orang lain yang bekerja hingga tradisi salam tempel untuk keluarga. Jika kebutuhan wajib tersebut sudah terpenuhi, menurut Metta, berikutnya masyarakat dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju baru, makanan, dan lain-lain.
“Namun perlu diingat, untuk kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” kata Metta lagi dilansir dari RM.Id, Senin (17/4/2023).