Dibikin Malu, PM Jepang Pecat Putranya dari Jabatan Ajudan
Abadikini.com, TOKYO – PM Jepang Fumio Kishida memecat putranya dari jabatan ajudan, setelah foto-fotonya yang tengah berpura-pura menggelar jumpa pers di kediaman resmi beredar dan memicu kegemparan.
Hal itu diungkapkan PM Jepang Fumio Kishida pada Senin (29/5/2023) waktu setempat.
PM Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan, putranya Shotaro Kishida akan mengundurkan diri sebagai sekretarisnya mulai Kamis depan, dan mengatakan perubahan itu karena perilaku “tidak pantas” di kediaman resmi.
Sebuah majalah mingguan pekan lalu menerbitkan foto-foto putra PM Jepang Kishida muda dan kerabatnya yang berpura-pura mengadakan konferensi pers di podium tempat perdana menteri biasanya berdiri.
“Perilakunya di ruang publik tidak pantas sebagai seseorang yang menduduki posisi resmi sebagai pembantu politik. Saya telah memutuskan untuk menggantikannya untuk pertanggungjawaban,” kata Fumio Kishida.
Pengungkapan itu datang pada saat yang tidak tepat bagi Fumio Kishida, yang popularitasnya tengah meningkat dengan KTT Kelompok Tujuh (G7) baru-baru ini di Hiroshima , dan dikritik secara luas oleh oposisi.
Seiji Osaka, seorang anggota parlemen senior dari partai oposisi terbesar Jepang, Partai Demokratik Konstitusional Jepang mengatakan, pemecatan seharusnya dilakukan lebih awal, menurut kantor berita Kyodo.
“Ini sudah terlambat. Saya menduga (Kishida) menunjuk seseorang yang tidak mampu (menjadi) pembantu perdana menteri untuk jabatan itu,” kata Osaka seperti dikutip.