Meta Akan Uji Coba Pembatasan Akses Konten Berita di Kanada
Abadikini.com, JAKARTA – Perusahaan Meta yang membawahi media sosial Facebook dan Instagram akan memulai uji coba untuk membatasi akses terhadap konten berita bagi pengguna platform media sosialnya di Kanada.
Periode uji coba akan berlangsung selama beberapa minggu dan sebagian kecil pengguna di Kanada akan diikutsertakan dalam uji coba tersebut di mana mereka akan mendapatkan notifikasi jika mencoba menyebarkan konten berita.
Langkah yang diambil oleh perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg tersebut merupakan respon terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Berita Daring. Selain Meta, Google juga pernah melakukan uji coba serupa pada awal tahun ini.
RUU yang diperkenalkan pada April 2022 itu memaksa platform informasi dan media sosial seperti Google dan Facebook untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka.
Menteri Warisan Kanada Pablo Rodriguez, yang memperkenalkan RUU Berita Daring, mengatakan uji coba yang dilakukan Meta merupakan sebuah tindakan yang tidak bisa diterima.
“Ketika perusahaan teknologi besar berkata ke kita ‘jika kamu tidak melakukan ini atau itu maka akan saya cabut’ itu adalah sebuah ancaman. Saya tidak pernah melakukan apapun karena saya takut ancaman,” kata Pablo dikutip dari Times of India, Sabtu (3/6/2023).
Pada Maret, Meta memperingatkan bahwa perusahaan tersebut akan menutup ketersediaan konten berita bagi para pengguna platform Facebook dan Instagram di Kanada jika RUU tersebut disahkan.
sumber: Antara