Survei Parameter Strategi Indonesia: Elektabilitas Yusril Ihza Mahendra sebagai Cawapres Prabowo Tertinggi
Abadikini.com, JAKARTA – Empat hari jelang pendaftaran capres-cawapres 2024 nama Yusril Ihza Mahendra terungkap miliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 medatang dibandingkan dengan bacawapres lain di Koalisi Indonesia Maju.
Tingginya elektabilitas Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres merupakan simulasi survei yang dilakukan oleh Parameter Strategi Indonesia.
Jika digabungkan dengan beberapa pasangan Capres Cawapres, khususnya di Koalisi Indonesia Maju, elektabilitas Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo Subianto tertinggi.
Beberapa kategori tersebut muncul dalam simulasi pasangan Prabowo-Yusril ini mendapat angka dukungan dari publik sebesar 34.6%
Simulasi lainnya, dari capres yang ada, siapakah yang paling pro terhadap investasi, ada Prabowo Subianto 36.8%, Ganjar Pranowo 30.8%, dan Anies Baswedan 22.2%.
Direktur Riset Parameter Strategi Indonesia, Tri Yudha Haryanto menuturkan bahwa, beberapa simulasi pasangan capres cawapres mencuat jelang pendaftaran capres- cawapres 2024.
Salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres Prabowo pada pilpres 2024.
“Menariknya, dari beberapa pasangan Koalisi Indonesia Maju yang saat ini belum juga mengumumkan cawapresnya,” kata Tri Yudha Haryanto di konprensi persnya di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan, Ahad (15/10/2023).
Tri Yudha Haryanto menuturkan, Yusril Ihza Mahendra muncul sebagai teknokrat dan paling berpengalaman dalam pemerintah.
Nama Yusril Ihza Mahendra pun muncul dalam beberapa kategori yang disimulasikan oleh Parameter Strategi Indonesia ini.
Pertanyaaan terakhir adalah siapakah cawapres Prabowo Subianto yang paling dekat dengan kalangam Umat Islam.
Lagi lagi nama Yusril Ihza Mahendra adalah tokoh yang lebih dekat dengan umat islam mendapat angka sebesar 19.6%
Sementara itu, dari nama- nama cawapres yang dianggap oleh masyarakat cukup mampu mengelola ekonomi adalah menko ekuin saat ini adalah Airlangga Hartarto 24.7%, Erick Tohir 20.4%, dan Yusril Ihza Mahendra 17.6%
“Dan jika dilihat dari kategori ketatanegaraan, nama Yusril dominan berada di urutan pertama dengan angka sebesar 27.4%,” tuturnya.
Selain itu, Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali mengatakan, bahwa dengan munculnya beberapa nama cawapres koalisi Indonesia Maju, nama Yusril Ihza Mahendra patut diapresiasi.
“Dinasti politik yang kini sedang diperbincangkan ternyata tidak berimbas secara signifikan, jadi kriteria kompetensi dan elektabilitas menjadi salah satu hal yang bisa dianggap potensial untuk 2024 mendatang,” tegasnya.