Indo Barometer Rekomendasi Yusril Cawapres Prabowo Buat Saingi Duet Ganjar Mahfud
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dinilai pantas masuk dalam kandidat Cawapres prabowo Subianto.
Usai Mahfud MD dipilih sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, foto surat keterangan tidak pernah terpidana yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk Yusril pun muncul ke publik.
Selain itu Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga membenarkan Yusril telah membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang diterbitkan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai nama Yusril Ihza Mahendra punya potensi besar sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Menurutnya Yusril sebagai pendamping Prabowo bisa menandingi Mahfud yang dipilih sebagai Cawapres Prabowo.
Yusril diketahui merupakan ahli hukum tata negara, sama seperti Mahfud, seorang ahli hukum tata negara yang pernah menjabat ketua Mahkamah Konstitusi.
Yusril juga punya pengalaman di pemerintahan, bahkan menjadi orang dekat presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu Yusril menjabat Menteri Sekretariat Negara Periode 2004-2007.
Qodari juga menilai nama Yusril Ihza Mahendra seolah ‘hidup’ sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
“Kenapa menjadi hidup? Pertama, pak Yusril itu kan juga ahli hukum tata negara seperti pak Mahfud. Pak Yusril juga tokoh berpengalaman di pemerintahan sejak lama. Jadi berimbang,” ujar Qodari dalam pesan tertulisnya, Kamis (19/10/2023).
Di sisi lain Qodari juga menangkap sinyal bakal Cawapres Prabowo mengarah ke Yusri. Sinyal yang ditangapnya yakni melalui dua pantun yang dilontarkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Dalam pantun tersebut seolah Muzani menyampaikan bahwa nantinya Prabowo akan didampingi oleh sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan.
Selain sinyal dari pantun Muzani, Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga telah mengerucut empat nama sebagai kandidat Cawapres Prabowo.
Ciri-cirinya, yakni satu berasal dari luar pulau Jawa, sisanya dari Jawa Barat, Tengah dan Jawa Timur.
“Pak Yusril di pemerintahan sudah sangat panjang pengalamannya. Di luar dia sebagai tokoh akademisi, Pak Yusril juga datang dari luar Jawa. Salah satu yang disebut kriteria cawapres juga luar Jawa,” ujar Qodari.
Adapun saat ini bakal Capres Prabowo yang diusung dan didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda dan Partai Prima belum mendeklarasikan bakal Cawapres.
Kubu pengusung dan pendukung Prabowo yang tergabung dalam KIM juga belum memberi agenda pendaftaran sebagai pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 ke KPU.
Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah mendaftarkan diri menjadi Paslon presiden dan wakil presiden di KPU pada Kamis (19/10/2023).