Cerita Bang Onim, Hampir Tewas Bersama Anak Istri Saat Ditembaki Tentara Israel
Abadikini.com, JAKARTA – Bang Onim merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Palestina. Diketahui Bang Onim tinggal kurang lebih selama 13 tahun di negara tersebut.
Setelah pulang ke Indonesia, Bang Onim bercerita pengalamannya tinggal di Palestina saat hadir di podcast Atta Halilintar, Need A Talk.
Pemilik nama asli Abdillah Onim ini mengaku keberadaannya di Indonesia sangat tidak disangka olehnya. Pasalnya, perang Israel-Hamas di Gaza semakin memanas hingga saat ini.
“Sebenarnya istri saya, ibu Raja, anak-anak, sampai tiba di sini itu sebenarnya belum percaya bisa hadir di Indonesia dalam situasi gempuran, peperangan yang saat ini ganasnya peperangan di Gaza,” jelas Bang Onim.
Selama proses evakuasi, Bang Onim selalu berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Pihak Kemenlu selalu bertanya apakah Bang Onim bisa keluar dari Gaza atau tidak.
Pasalnya, Bang Onim mendapatkan serangan Israel saat di perjalanan keluar dari Palestina. Karena hal tersebut, mereka memilih untuk mundur.
Kemudian pada evakuasi hari terakhir, Bang Onim pasrah dan berserah diri kepada Allah. Kata sang istri, ada dua kemungkinan yang terjadi, antara lolos ke perbatasan atau meninggal di perjalanan keluar dari Palestina.
“Aku yakin kita minta kepada Allah Swt. Dan tapi ada dua pilihan, ya, lolos ke perbatasan atau meninggal dunia, surga. Itu keputusan yang harus diambil dalam situasi pemboman sana-sini,” jelasnya.
Lalu Bang Onim pergi menuju perbatasan dan keluar dari Gaza. Namun, sekitar 10 menit perjalanan, tiba-tiba pihak Israel muncul.
“Sepanjang jalan itu ternyata benar-benar terakhir evakuasi itu kan saya keluar, ada warga Gaza yang melihat Bang Onim keluar, dan mereka ikut di belakang. Ada sekitar 8 sampai 10 kendaraan warga sipil. Saya tidak mengajak mereka, tapi mereka tahu Bang Onim mau keluar. Begitu keluar, sekitar 10 menit dekat pantai tiba-tiba sudah muncul pihak Israel, ditembak,” tegasnya.
Kata Bang Onim, seluruh warga sipil yang membuntuti dari belakang kendaraannya tewas ditembaki prajurit Israel.
“Saya lihat ke belakang 8 kendaraan itu hangus sudah meninggal semua. Ditembak mati di belakang Bang Onim. Dan kendaraan Bang Onim pun ditembak,” tandasnya.
Maka dari itu, Bang Onim memilih untuk berpasrah diri kepada Allah Swt. dan berzikir agar bisa selamat keluar dari Gaza.
“Makanya semua, kami menunduk semuanya sambil berzikir dan bertawakal kepada Allah Swt., saya bilang ke sopir, tancap gas dan siapa pun ditabrak untuk menyelamatkan diri kami,” pungkasnya.