Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan di Banten dan Jabar
Abadikini.com, BANTEN – Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto kembali meresmikan 15 titik proyek air bersih bantuan tim Kemhan dan tim Universitas Pertahanan RI di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang dipusatkan di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/11/2023).
Proyek pengeboran sumur dan pipanisasi tersebut tersebar di enam Kabupaten yaitu Bogor, Kuningan, dan Sukabumi (Provinsi Jawa Barat) serta Lebak, Pandeglang dan Tangerang (Provinsi Banten).
Titik sumur bor yang diresmikan ini adalah dalam rangka realisasi dari riset para ahli di Unhan dan pengabdian kepada masyarakat. Bantuan sumur bor ini ditujukan untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang sehingga kekurangan air bersih seperti di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Sebelumnya Menhan Prabowo telah meresmikan bantuan proyek sumur bor di sejumlah daerah yang sering mengalami kekeringan yaitu di Pulau Moa, Sumbawa, NTB, dan Kabupaten Gunungkidul. Sampai saat ini ada 88 titik air yang sudah keluar dan 44 titik sedang dalam proses pengerjaan.
Artinya Satgas Air Unhan RI yang dibentuk dan menerima tugas dari Menhan Prabowo akan segera menyelesaikan 132 titik proyek air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Satgas Air Unhan RI akan terus memetakan daerah-daerah yang mengalami kesulitan air dan memberikan bantuan sumur bor beserta pipanisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para ahli dan pakar dari Unhan RI. Ini adalah prestasi. Ini bentuk pengabdian kita. Kalau rakyat susah kita tidak boleh diam,” kata Menhan Prabowo dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh unsur yang telah bekerja keras sehingga proyek bantuan air Unhan RI tersebut dapat terwujud dengan baik.
Sampai saat ini pengeboran berhasil 100 persen. Tidak ada titik pengeboran yang gagal mengeluarkan air. Ini artinya Satgas Air Unhan RI memang memiliki pakar dan peralatan yang sangat mumpuni dan telah teruji kemampuannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Jatmiko dan sejumlah pejabat Pemda setempat.