Ruksamin Minta Kelancaran Pasokan Listrik, Konut sudah ditetapkan Jokowi sebagai Pusat Strategi Nasional

Abadikini.com, JAKARTA – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tenggara, bertempat di Le Meridien Jakarta Pusat, pada Selasa (21/11).

Rapat Koordinasi ini diikuti sejumlah Kementerian dan Lembaga terkait, Pj. Gubernur Sultra diwakili Sekda Provinsi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, Bupati, dan Walikota se-Sultra, serta Sekda se-Sultra, dan Ketua Pansus RTRW Sulawesi Tenggara.

Rakor tersebut dipimpin oleh Penata Ruang Ahli Utama Kementerian ATR/BPN, Abdul Kamarzuki yang berlangsung di Le Meridien Jakarta Pusat.

“Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Sultra No: 600.3.1/7010 tentang permohonan persetujuan substansi rancangan Perda tentang RTRW Sulawesi Tenggara,” kata Ruksamin dalam keterangan, dikutip, Rabu (22/11/2023).

Menurut politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu bahwa, Sultra memiliki potensi pariwisata, pertambangan dan cadangan nikel sebanyak 1,7 miliar ton, dan cadangan logam 18,7 juta ton, perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan potensi ketersediaan lahan seluas 125.595 Ha.

“Kami akan terus mendukung dan menyambut baik rancangan RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara sebab Provinsi Sulawesi Tenggara adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam. Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara menyambut baik rancangan RTRW Sultra. Jika RTRW ini ditetapkan, saya yakin dan percaya akan mempercepat pembangunan di Sulawesi Tenggara,” ujar Ruksamin.

Untuk itu, Ruksamin meminta agar ada perubahan status khusus untuk Wilayah Wanggudu, dari Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL) menjadi Pusat Kegiatan Wilayah Promosi. Pengembangan Wilayah Wanggudu ini terhambat karena statusnya masih pusat kegiatan lingkungan. Pertimbangannya tadi lahirnya UU Nomor 13 Tahun 2007 tentang pemekaran Konawe Utara.

“Saya meminta wilayah hutan lindung sepanjang 8 km untuk menjadi wilayah pemasangan kabel listrik dari Meluhu Kabupaten Konawe Menuju Belalo Konawe Utara, untuk mendukung kelancaran pasokan listrik di Kabupaten Konawe Utara yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Pusat Strategi Nasional oleh Presiden,” ungkapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor