Perjuangan Laka Lena, Empat Rumah Sakit Pratama Dibangun Di NTT
Abadikini.com, TTS – Resmikan Rumah Sakit Pratama Kualin di Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) merupakan satu dari empat RSP di NTT yang diperjuangkan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
“RSP Kualin ini merupakan empat RSP yang kami perjuangkan, tiga diantaranya jadi dibangun namun satunya batal dibangun,” sebut Melki Laka Lena ketika berbicara dalam acara pengresmian RSP Kualin, Jumat (24/11/2023).
“Yang jadi itu diantaranya RSP Kualin yang diresmikan hari ini, RSP Reo di Manggarai yang sudah diresmikan dan RSP Ponu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Satunya RSP di Pulau Ende gagal dibangun, karena persoalan di Bupatinya,” tambah Melki Laka Lena.
Sedangkan di RSP Kabupaten Malaka tahun ini sementara dibangun, meskipun lokasinya berpindah.
“Saya awalnya tidak setuju dengan lokasinya karena dibangun di lokasi yang bukan sebenarnya. Sejak awal sudah saya sampaikan bahwa kedepan ada masalah hukum bukan urusan saya, itu urusan Pemda,” katanya.
Ketua DPD II Golkar NTT mengatakan, tahun ini sudah diputusankan juga NTT mendapatkan dua lagi RSP yaitu di Amfoang Kabupaten Kupang dan Riung di Kabupaten Ngada.
“Tugas kami adalah berjuang dan dapat lalu dibangun,” sebut Melki Laka Lena.
Ia menambahkan, Rumah Sakit Pratama (RSP) Kualin merupakan masa depan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
“Sekitar dua atau tiga tahun lalu kita rapat di sini bersama Kades Tuafanu, dan sejumlah tokoh adat serta Pak Bupati Epy Tahun dan Ibu Dr. Inche Sayuna perihal pembangunan RSP Kualin. Waktu itu kita masih bermimpi namun hari ini jadi kenyataan karena doa semua pihak,” ujar Melki Laka Lena dilansir dari suaratts.com.
Dikatakan usai rapat tersebut, Pemda TTS menindaklanjuti dengan membuat proposal yang kemudian dirinya mengawal hingga pembangunan RSP Kualin.
Dirinya berharap RSP Kualin menjadi penyangga beberapa Kecamatan di wilayah selatan bahkan menyakini jika RSP Kualin terus berkembang maka bisa saja membuat RSUD Soe tertinggal.
“Kalo saya disuruh memilih ya pilih Kualin. Hari ini kita arus bersyukur dan manfaatkan RSP Kualin dengan baik,” katanya.
Melki Laka Lena mengatakan, masa depan TTS ada di Kualin, karena itu ia terus berkomitmen untuk pengembangan RSP Kualin dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan hadirnya bangunan RSP Kualin yang bagus perlu diikuti dengan kualitas layanan kesehatan.
Jika demikian maka dengan senyum saja pasien yang datang berobat bisa cepat sembuh.
“Kita terus kembangkan RSP Kualin, ke depan bisa jadi Rumah Sakit rujukan,” katanya.
Wakil ketua DPRD NTT, Dr. Inche D.P Sayuna pada kesempatan tersebut mengakui kehadiran RSP Kualin karna koordinasi yang mudah antara dirinya bersama Komisi IX DPR RI.
Inche Sayuna mengatakan, perjuangan RSP Kualin berawal ketika adiknya sakit dan karena tidak ada dokter sehingga adiknya meninggal.
Dari situlah ia berikhtiar untuk membangun rumah sakit jika suatu waktu dirinya ada pada posisi pengambil kebijakan dan hari ini telah terbukti.
“Hari ini saya merasa bangga dan terharu. Sebagai politisi bisa saya meninggalkan karya, saya tetap menaruh hati dan jiwa untuk Kualin,” katanya.
Ia bertekat untuk terus mendukung pengembangan RSP Kualin menjadi rumah sakit rujukan penyakit jantung, kanker dan lainnya.
“Saya berharap dengan adanya RSP Kualin, bisa juga kembangkan pariwisata dengan adanya pasar harian dan juga perguruan tinggi,” ujar Inche.
Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun mengatakan, semua pihak perlu mensyukuri kehadiran RSP Kualin. Pasalnya RSP Kualin hadir melalui diskusi dan perjuangan panjang akhirnya pada akhirnya diresmikan. “Semoga kehadiran RSP Kualin membuat kita lebih baik”,ujar Bupati Epy.