Sekda Ismail Dukomalamo Hadiri Perayaan Puncak PGRI Kota Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Mewakili Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Upacara Puncak Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan, di Aula BPMP Maluku Utara, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (28/11/2023).
Membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim dalam kesempatan tersebut, Ismail Dukomalamo menyampaikan, guru sebagai nakhoda, tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Mendibudristek optimis, bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.
“Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir. Pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid,” Ucap Ismail.
Ismail menambahkan, lalu di tahun berikutnya, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
“Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata,” Imbuh Ismail.
Lebih lanjut, Ismail mengatakan, ada hal yang juga sangat membahagiakan yaitu, sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Olehnya itu, dengan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, adalah penanda kesatuan tekad untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia, dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Sementara, Ketua Panitia, Nurmala Sinen dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023, Panitia melaunching beberapa rangkaian kegiatan seperti Jalan Santai, Lomba Gerak Jalan, Pertandingan Badminton, Ziarah ke Makam para Tokoh PGRI, Upacara Hari Guru Nasional di sekolah masing-masing dan Acara Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan HUT ke-78 PGRI Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023.
Acara puncak Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023 ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan peninjauan Stand Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan didampingi Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Safia Ali Ibrahim, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Abdurahman Arsyad dan Forkopimda Kota Tidore Kepulauan.