Prabowo Janji akan Bangun Politeknik Baru di Provinsi Aceh
Abadikini.com, BANDA ACEH – Prabowo Subianto berjanji akan membangun Politeknik baru di Provinsi Aceh demi membalas budi warga sekitar yang sudah mendukungnya pada Pemilu 2019.
Hal itu dikatakan Prabowo Ssat menghadiri peringatan 19 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). Prabowo mengaku malu jika datang ke daeran tersebut tanpa membawa sesuatu yang nyata sebagai bentuk balas budi.
“Saya ingin datang memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya kepada rakyat Aceh, itu yang ingin saya lakukan,” ujar Prabowo.
Prabowo yakin Politeknik baru itu akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Aceh. “Sudah disiapkan lahannya, kita tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan awal tahun sudah mulai kita bangun,” katanya.
Dari sekian hadiah yang bisa diberikan untuk warga Aceh, dia memilih Politeknik karena ingin melengkapi pembangunan pendidikan di sana.
“Pendidikan vital bagi kebangkitan bangsa Indonesia, pendidikan kunci dari pada semuanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto juga meminta maaf kepada rakyat Aceh. Sebab, kunjungan kali ini menjadi yang pertama kalinya sejak kalah dalam Pilpres 2019.
“Saya meminta maaf bawa saya sudah kalah, saya belum ke Aceh,” ujar capres nomor urut 2 itu.
Prabowo merasa utang budi karena Aceh merupakan salah satu basis pemenangannya kala itu. Dia mengaku masih merasa bersalah hingga saat ini.
“Jadi ini yang membuat saya selalu emosional kalau saya datang ke Aceh. Yang juga puncaknya waktu pemilihan presiden yang lalu, di sini salah satu (daerah) yang saya mendapat dukungan paling besar di Aceh ini, luar biasa,” katanya.
Prabowo lalu mengungkap salah satu alasan yang membuatnya baru berkunjung ke Aceh setelah hampir lima tahun berlalu.
“Kalau kita kalah ya kalah segala-galanya gitu kan. Kalau bahasa orang Jakarta, bokek. Karena siapa yang mendukung? Pihak yang kalah dan sebagainya,” ujarnya.
Meski belum menginjakkan kaki ke Aceh selama bertahun-tahun Prabowo mengaku terus memikirkan cara untuk membalas budi kepada rakyat Aceh.