Diperlakukan Tidak Baik, Saipul Jamil Anggap Ditangkap Orang Jahat
Abadikini.com, JAKARTA – Pedangdut Saipul Jamil masih menjadi sorotan publik, lantaran penangkapan yang dilakukan terhadap dirinya di jalur Transjakarta di bilangan Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Seusai dinyatakan tak bersalah, pedangdut itu diundang oleh Deddy Corbuzier ke podcastnya untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier, podcast Close The Door, Saipul Jamil menceritakan bahwa dirinya dan asistennya diperlakukan tidak baik. Ia merasakan seperti akan dibegal, karena cara penangkapannya tidak mencerminkan seorang polisi.
“Makannya waktu itu sampai teriak-teriak karena merasa ini seperti bukan polisi,” kata Saipul Jamil.
Kala itu dirinya mencoba meminta tolong dan meyakinkan warga sekitar, bahwa orang-orang yang mencegatnya itu bukanlah polisi, tetapi penjahat.
Kemudian, setelah dibawa ke kantor polisi mantan suami Dewi Perssik itu baru mengetahui, sekelompok orang tadi yang menangkap dan menyeretnya di jalan benar-benar polisi. Serta dirinya juga baru tersadar, bahwa selama ini asistennya adalah seorang pemakai narkoba sehingga menjadi sasaran pihak kepolisian.
“Setelah dicek dia (asisten Saipul Jamil) positif narkoba. Baru saya tahu, oh maksud dari pemberhentian ini adalah untuk penangkapan asisten gue,” terangnya.
Meskipun kala itu tes urine Saipul Jamil dinyatakan negatif, tetapi dirinya masih harus bermalam di kantor polisi Tambora, Jakarta Barat selama 4 hari. Hal itu dilakukan karena pihak kepolisian ingin memastikan ulang tes, yakni menggunakan sampel rambut yang diperiksa di laboratorium.
Ketika semuanya terbukti tidak bersalah, akhirnya Saipul Jamil dibebaskan dan menganggap semuanya selesai, serta dirinya tidak ingin memperpanjang masalah dengan polisi.
Meskipun dirinya menjadi salah seorang yang tertuduh menggunakan narkoba dan ditangkap dengan cara tidak manusiawi, tetapi Saipul mengikhlaskannya karena tidak mau memperpanjang masalah.
“Ya kita ikhlaskan saja ya, enggak mau memperpanjang,” pungkasnya.