Apple selah PHK Lebih dari 600 Karyawan
Abadikini.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Apple melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap lebih dari 600 karyawannya di California, Amerika Serikat (AS).
PHK tersebut merupakan phk terbesar yang dilakukan oleh produsen iPhone itu sejak pandemi Covid-19.
Mengutip The Independent, Sabtu (6/4), menurut pengajuan ke Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan California, langkah ini sebagai bagian dari keputusan untuk mengakhiri proyek layar mobil dan smartwatch-nya, karena sebagian besar yang dipecat berhubungan dengan proyek tersebut.
Pada akhir Februari, Apple sendiri mulai menghentikan kedua inisiatif itu. Penghentian dipandang sebagai upaya besar untuk memajukan teknologi perusahaan atau memasuki area baru yang cukup besar.
Adapun proyek mobil telah dibatalkan karena menimbulkan keraguan di antara para eksekutif tentang arah dan masalah biaya. Sementara program display ditutup karena masalah teknik, pemasok dan biaya.
Dalam beberapa kasus, Apple tidak melakukan pemecatan, tetapi perusahaan itu memindahkan anggota kelompok mobil Apple ke tim lain, seperti untuk artificial intelligence (AI) atau mengerjakan robotika pribadi.
Meski demikian, sampai saat ini juru bicara Apple masih menolak berkomentar mengenai jumlah karyawan yang terkena dampak PHK.