Situasi Kondusif Kembali Terwujud di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah
Abadikini.com, INTAN JAYA – Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali mengalami situasi kondusif setelah aparat gabungan dari Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Kopassus bersama aparat kewilayahan TNI AD Kodim Persiapan Intan Jaya berhasil mengusir gerombolan OPM yang melakukan serangkaian aksi kekerasan sejak 30 April 2024.
Rentetan aksi brutal yang mencakup intimidasi terhadap warga, serangan terhadap Polsek, pembakaran SD Inpres Pogapa, serangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo, hingga pembunuhan warga sipil, khususnya Alexander Parapak, berhasil dibungkam dalam waktu 20 menit oleh aparat gabungan TNI pada Sabtu pagi, 18 Mei 2024, pukul 08.30 WIT.
Keberhasilan tersebut memungkinkan evakuasi jenazah Alexander Parapak dan pemulangan seluruh warga, termasuk wanita, pria, dan anak-anak, yang sebelumnya mengungsi selama 3 minggu. Untuk merayakan kembalinya kedamaian, warga menyelenggarakan tarian adat “Waita” di tengah landasan Bandara Perintis Pogapa.
Prestasi aparat gabungan TNI ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan sipil yang kembali melanjutkan operasinya setelah keamanan kembali dipulihkan di Homeyo.
Sekretaris Distrik Homeyo, Bapak Hengki Bagubau, dan tokoh-tokoh agama serta masyarakat setempat mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas usaha keras aparat TNI Habema dalam mengembalikan kedamaian di wilayah tersebut.
Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H Tampubolon, menyatakan keberhasilan ini sebagai tindakan nyata dalam mendukung percepatan pembangunan di Papua.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar M.Sc, juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh aparat gabungan TNI di Homeyo, sambil menekankan pentingnya pemulihan keamanan di Papua untuk kelancaran program pemerintah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ini adalah langkah positif dalam memastikan Papua kembali ke jalur perdamaian dan pembangunan.