Hari Ketiga World Water Forum (WWF) ke-10
Abadikini.com, BALI – Forum air terbesar dunia, World Water Forum (WWF) ke-10, memasuki hari ketiganya dengan agenda padat yang akan dimulai dengan pertemuan tingkat kepala negara di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyambut para kepala negara yang hadir sekitar pukul 08.30 WITA, sebelum bersama-sama mengikuti upacara pembukaan (opening ceremony) di Mangapura Hall BICC pada pukul 08.55 WITA.
Selanjutnya, pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global akan dimulai oleh Jokowi di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA. Pertemuan tingkat tinggi (high level meeting) ini akan dihadiri oleh pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso. Hadir pula Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, dan utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.
Pada pukul 13.00 WITA, acara pembukaan pameran dan expo World Water Forum ke-10 akan dilangsungkan. Disusul dengan parliamentary meeting pada pukul 13.50 WITA di Pecatu 3 dan 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), yang akan dihadiri oleh Puan Maharani selaku ketua Inter-Parliamentary Union (IPU).
Seusai pertemuan-pertemuan tersebut, para kepala negara, delegasi, dan peserta World Water Forum akan mengunjungi kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) I Gusti Ngurah Rai pada pukul 15.30 WITA. Rangkaian kegiatan hari ketiga ini akan ditutup dengan parade budaya di Bali Collection pada pukul 16.30 WITA.
Sebagai informasi, pada Minggu, 19 Mei 2024, para pemimpin dan delegasi World Water Forum ke-10 telah dijamu dalam acara *welcoming dinner* di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Acara tersebut menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui pakaian yang dikenakan, penampilan seni musik dan tari, serta menu makan malam yang disajikan.