Pertemuan Walikota dan Kapolresta Tidore Bahas Penyelesaian Masalah Pelabuhan Loleo
Abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, bersama Kepala Polisi Resort Tidore (Kapolresta Tidore), Kombes Pol Yury Nurhidayat, mengadakan pertemuan dengan Organisasi Angkatan Darat (Organda) Loleo dan Juragan Speed Boat Loleo. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Aketobololo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, dengan tujuan membahas penyelesaian permasalahan aktivitas di Pelabuhan Loleo.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Ali Ibrahim menegaskan pentingnya menjaga aset-aset pemerintah daerah yang ada di Pelabuhan Loleo. Menurutnya, aset-aset tersebut harus dijaga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas pelabuhan dan dermaga.
“Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara motoris, para organda, dan juga para juragan speed boat sehingga tercipta kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut,” ujar Walikota Ali dikutip, Selasa (28/5/2024).
Beliau juga meminta agar para organda dan juragan speed boat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan Loleo. “Saya meminta agar para organda maupun juragan speed boat dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Pelabuhan Loleo sehingga masyarakat merasa nyaman menggunakan fasilitas pelabuhan di Loleo,” tuturnya.
Ali Ibrahim juga menegaskan bahwa pengaturan perjalanan atau operasi di Pelabuhan Loleo akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan dengan bantuan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan.
“Saya juga tegaskan Dinas Perhubungan agar dapat mengatur perjalanan atau operasi di Pelabuhan Loleo dan pihak kepolisian akan membantu untuk menjaga keamanannya,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat menyatakan bahwa pihak kepolisian akan mendukung keputusan pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan, dalam menjaga ketertiban di Pelabuhan Loleo. Ia menegaskan akan mengambil tindakan tegas apabila ada yang melanggar ketentuan dan mengganggu ketertiban serta kenyamanan di pelabuhan tersebut.
“Kami dari kepolisian akan mendukung keputusan pemerintah daerah dan akan mengambil sikap tegas apabila ada yang melanggar ketentuan tersebut dan mengganggu ketertiban dan kenyamanan di Pelabuhan Loleo,” ujar Kapolresta Yury.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Camat Oba Tengah, Sekretaris dan Staf Dinas Perhubungan Tidore, Kepala Desa Aketobololo, Kabag Ops Polresta Tidore, Kasat Intel Polresta Tidore, Kapolsek Oba Tengah, Babinsa Oba Tengah, UPTD Perhubungan Tidore Unit Oba Tengah, para Organda, para Juragan Speed, dan Ketua Koperasi Piston Mandiri.
